Antena grid adalah salah satu perangkat yang digunakan untuk meningkatkan koneksi internet agar dapat diakses oleh lebih banyak orang dengan mengirim dan menerima sinyal data melalui gelombang radio.
Di era yang penuh dengan kemajuan teknologi ini, koneksi internet menjadi kebutuhan penting bagi kehidupan modern manusia, dan jaringan Wi-Fi tersedia hampir di mana-mana.
Anda tentu sudah tahu apa yang disebut dengan antena grid, yakni alat berfungsi untuk menerima dan mengirimkan gelombang elektromagnetik, namun tidak hanya untuk menangkap sinyal, melainkan juga untuk memfokuskan sinyal.
Awalnya, antena grid digunakan untuk memperkuat sinyal siaran radio atau televisi, namun saat ini juga digunakan untuk meningkatkan koneksi internet.
Pengertian Antena Grid
Antena Grid merupakan salah satu jenis antena yang digunakan untuk mengirim dan menerima sinyal data melalui gelombang radio. Antena Grid bekerja dengan mengarahkan koneksi poin to poin atau multi-point yang berfungsi untuk memperkuat jangkauan sinyal wireless.
Antena Grid bekerja sebagai penerima dan pengirim sinyal data melalui gelombang radio 2.4 Mhz, yang dapat mengolah sinyal dalam bentuk intranet dan internet. Dalam penggunaannya, antena Grid memiliki kemampuan untuk mengirimkan sinyal ke arah yang diinginkan dengan fokus yang lebih kuat daripada antena biasa.
Antena Grid merupakan jenis antena directional, yakni antena yang hanya menerima sinyal dari sisi depan. Jika dilihat dari segi fisiknya, antena Grid mirip dengan jaring atau grid, yang terdiri dari susunan batang logam vertikal dan horisontal dengan ukuran yang sama. Antena Grid biasanya dipasang di lokasi yang terbuka seperti atap atau menara, agar sinyal yang dihasilkan dapat menjangkau area yang lebih luas.
Antena Grid sangat cocok digunakan untuk client jarak jauh karena kemampuannya yang dapat memperkuat sinyal dalam jarak yang cukup jauh. Biasanya, antena Grid digunakan oleh perusahaan atau instansi yang memerlukan jaringan internet yang stabil dan cepat dengan jangkauan yang luas.
Selain itu, antena Grid juga banyak digunakan di lingkungan industri atau perkebunan yang memerlukan sinyal wireless dengan jangkauan yang luas untuk memantau dan mengendalikan peralatan atau mesin.
Namun, perlu diingat bahwa dalam penggunaannya, antena Grid juga memiliki kelemahan. Antena Grid cenderung lebih sulit dipasang dan diarahkan dibandingkan dengan antena omni-directional yang mampu menerima sinyal dari segala arah. Oleh karena itu, dibutuhkan keahlian khusus dalam memasang dan mengarahkan antena Grid untuk mendapatkan sinyal yang optimal.
Fungsi Antena Grid
Antena Grid berfungsi sebagai alat untuk menyalurkan sinyal internet melalui teknologi point-to-point dengan cara mengirim dan menerima sinyal data melalui sistem frekuensi. Frekuensi yang digunakan terletak pada 2,4 GHz dan 5,8 GHz.
Antena Grid terbuat dari bahan berkualitas dengan lapisan anti karat yang membuatnya tahan terhadap cuaca. Konektor atau jack yang digunakan pada bagian antena menggunakan N female yang kompatibel dengan berbagai peralatan nirkabel lainnya.
Desain antena Grid yang compact dan bobotnya yang ringan memungkinkan untuk mengatasi kendala komunikasi dan lebih efektif dalam mengirimkan transmisi data. Dalam hal ini, antena Grid cocok digunakan untuk jaringan internet wireless dalam skala kecil hingga besar.
Antena Grid juga termasuk jenis antena directional, yakni hanya menerima sinyal dari sisi depan. Oleh karena itu, antena Grid sering digunakan sebagai client jarak jauh karena kemampuannya dalam memperkuat jangkauan sinyal wireless. Dengan begitu, antena Grid sangat membantu dalam memperkuat sinyal internet pada daerah yang sulit terjangkau oleh jaringan internet kabel.
Cara Kerja Antena Grid
Antena Grid memiliki fungsi yang sama seperti antena pada umumnya, yaitu untuk menerima dan mengirim sinyal melalui gelombang radio. Namun, cara kerja dari antena Grid sedikit berbeda dengan antena lainnya.
Antena Grid bekerja dengan menerima dan mengirim sinyal data melalui gelombang radio pada frekuensi 2,4 Mhz. Sinyal data yang diproses dapat berupa intranet atau internet. Setelah proses pengiriman dan penerimaan data selesai, perangkat dapat menangkap sinyal selanjutnya dan pengguna dapat mengakses internet.
Salah satu keunggulan dari antena Grid adalah kekuatan sinyalnya yang mampu mencapai jarak 15 hingga 45 kilometer jika tidak terdapat hambatan. Oleh karena itu, antena ini sering digunakan pada hotspot yang jaraknya cukup jauh. Selain itu, antena Grid juga memiliki desain yang compact dan ringan, sehingga lebih mudah untuk dipasang dan digunakan.
Cara Memasang Antena Grid
Pemasangan antena Grid sebenarnya cukup mudah dilakukan, dengan panduan yang ada dalam setiap pembelian.
Berikut adalah tahapan pemasangan antena Grid yang dapat Anda ikuti:
- Merakit antena.
- Pemasangan antena pada posisi tepat.
- Sesuaikan arah hadap antena.
- Tiang penyangga harus tegak lurus.
Untuk lebih jelasanya, mari simak penjelasan lengkapnya dari setiap langkah memasang antena grid sebagai berikut.
1. Merakit Antena
Untuk merakit antena grid, pastikan terlebih dahulu feed horn terpasang secara tegak lurus pada sisi pemantul. Kemudian, pasanglah konektor pada pigtail dan pastikan dalam posisi yang benar-benar rapat untuk mencegah kemasukan air hujan.
Agar konektor benar-benar rapat, perlu untuk membungkusnya dengan plastik atau pita isolasi. Hal ini bertujuan untuk memastikan kerapatannya dan mencegah masuknya air hujan yang dapat merusak konektor.
2. Pemasangan Antena pada Posisi Tepat
Setelah antena grid dirakit, langkah selanjutnya adalah memasang antena pada pipa. Pada tahap ini, perlu diperhatikan posisi antena yang akan diambil. Antena dapat dipasang secara vertikal atau horizontal tergantung pada posisi pemancar utama.
Pemilihan posisi antena yang tepat sangat penting agar sinyal yang diterima dan dikirimkan menjadi lebih optimal. Pastikan juga antena terpasang dengan aman dan kuat pada tiang penyangga agar tidak goyah dan aman dari guncangan yang dapat merusak antena.
3. Sesuaikan Arah Hadap Antena
Sebelum menyalakan antena grid, pastikan untuk mengecek arah antena agar menghadap ke lokasi pemancar Wi-Fi. Anda dapat melakukan survei atau percobaan sinyal pada akses point untuk memastikan arah yang tepat.
Dengan memasang antena grid pada arah yang tepat, Anda akan mendapatkan sinyal internet yang lebih kuat. Hal ini karena antena grid merupakan antena directional yang hanya menerima sinyal dari sisi depan, sehingga mengarahkan antena pada sumber sinyal yang tepat sangat penting untuk meningkatkan kualitas sinyal yang diterima.
4. Tiang Penyangga Harus Tegak Lurus
Untuk menyangga antena grid, gunakanlah pipa dengan diameter 1 inci atau 1,2 inci, dan tinggi antena harus ditempatkan pada ketinggian yang optimal sekitar 15 meter.
Pastikan tiang penyangga antena grid diletakkan secara tegak lurus agar sinyal yang diterima memiliki kualitas yang baik. Hal ini dikarenakan posisi tiang penyangga juga mempengaruhi kualitas sinyal yang akan diterima.
Cara Setting Antena Grid
Setelah antena grid terpasang dengan baik, langkah selanjutnya adalah melakukan pengaturan atau setting agar dapat digunakan. Cara setting antena grid biasanya terdapat pada buku panduan produk, namun berikut ini adalah gambaran umum dari setiap tahapan dalam mensetting antena grid:
- Masukkan kabel UTP ke port LAN pada POE.
- Ubah IP Address pada komputer sehingga berada dalam satu jaringan dengan antena grid.
- Buka browser dan masukkan IP Address pada bar.
- Dialog box akan muncul. Masukkan username dan password yang ada pada kardus antena.
- Masuk ke menu utama dan sesuaikan IP Address dengan ISP. Klik "Change" jika perlu melakukan perubahan dan klik "Apply".
- Pilih mode pada menu wireless. Jika mencari sinyal, pilih SSID dan lain-lain.
- Tekan "Change", lalu klik "Apply".
- Terakhir, untuk memastikan setting antena grid berhasil, cek dengan memilih TX (transfer) untuk pengirim dan RX (receiver) untuk penerima.
Setelah seluruh proses setting antena grid selesai, Anda dapat menikmati jaringan internet dengan nyaman.
Macam-Macam Antena Grid
Ada beberapa jenis antena grid yang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Sebelum membeli, sebaiknya pilih jenis antena yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.
Adapun macam-macam antena grid, diantaranya adalah:
- Antena Grid Hyperlink 24 dBi
- Antena Grid Kenbotong TDJ-2325 2.4Ghz 24dB
- Antena Grid TPLink TL-ANT2424B 2.4-2
- Antena Grid RMI 2.4GHz 24 dBi
Mari simak penjelasan lebih detailnya dari setiap jenis antena grid berikut ini.
1. Antena Grid Hyperlink 24 dBi
Antena Grid Hyperlink 24 dBi adalah jenis antena grid pertama yang memiliki karakteristik High Gain, F/B Ratio besar dan jarak jangkauan yang jauh. Bahannya terbuat dari stainless steel kualitas industri, sehingga antena grid jenis ini cocok digunakan untuk mengatasi kendala komunikasi dan efektif mengirimkan transmisi.
Bagian luarnya dilapisi bahan tahan karat yang membuatnya dapat digunakan di luar ruangan dan berbagai macam lingkungan. Sistem komunikasi yang digunakan adalah wireless LAN.
2. Antena Grid Kenbotong TDJ-2325 2.4Ghz 24dB
Jika Anda membutuhkan antena yang mampu menjangkau SuperChannel, antena Grid Kenbotong bisa menjadi pilihan yang tepat. Antena ini mendukung SuperChannel 2.3-2.5 Ghz dengan menambahkan AP.
Antena Grid Kenbotong berfungsi dengan baik dalam menghubungkan dua titik tanpa kabel, mengirim data, dan menggunakan wireless link.
3. Antena Grid TPLink TL-ANT2424B 2.4-2
Antena Grid dari TPLink adalah jenis antena dengan kualitas bahan yang baik dan memiliki ketebalan serta bobot yang lebih berat. Antena ini mendukung range frekuensi dari 2,4 hingga 2,5 GHz atau bahkan dapat mendukung superchannel 2,5 GHz.
Antena Grid TPLink memiliki keunggulan yang hampir sama dengan antena Grid Kenbotong, namun dengan harga yang lebih terjangkau.
4. Antena Grid RMI 2.4GHz 24 dBi
Antena grid rakitan lokal dengan lisensi RMI Korea juga dapat menjadi pilihan untuk memenuhi kebutuhan koneksi internet. Antena Grid RMI 2.4GHz 24 dBi memiliki kemampuan andal dan ekonomis.
Antena ini mendukung frekuensi 2,4 GHz seperti merek JAHT, Minitar, D-Link, Linksys, Senao, zcom dan lainnya. Meskipun buatan dalam negeri, antena ini tetap diakui dan memiliki lisensi dari Korea.
Kesimpulan
Demikianlah informasi lengkap mengenai antena Grid yang bisa Anda ketahui. Jenis antena ini dapat digunakan sebagai solusi untuk memperkuat sinyal internet Wi-Fi sehingga penggunaan internet lebih nyaman.
Tentunya selain jenis antena Grid ini, masih banyak jenis antena lain yang dapat dipilih sesuai kebutuhan. Untuk memilih jenis antena yang tepat, perlu memperhatikan kelebihan dan kekurangannya serta menyesuaikan dengan kebutuhan Anda.
Semoga informasi lengkap tentang antena Grid, mulai dari pengertian, fungsi, cara pemasangan, cara setting, hingga berbagai macam jenis antena Grid beserta kelebihan dan kekurangannya, dapat membantu Anda dalam memilih antena yang sesuai dengan kebutuhan.