Kabel ties atau tali kabel adalah alat pengikat yang sering digunakan dalam berbagai keperluan, baik di rumah maupun di tempat kerja. Terdapat berbagai jenis dan ukuran kabel ties yang tersedia, mulai dari yang kecil hingga yang besar. Selain itu, bahan pembuatan kabel ties juga bervariasi, seperti plastik nylon dan stainless steel.
Kabel ties memiliki banyak kegunaan dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya adalah untuk keperluan otomotif, merapikan instalasi listrik, dan berbagai keperluan lainnya. Karena kemampuannya untuk mengikat dan mengunci, kabel ties sering digunakan untuk mengamankan kabel-kabel agar tidak berantakan dan memudahkan dalam pengorganisasian.
Dalam artikel ini, akan dibahas secara lebih detail mengenai pengertian, fungsi, dan kegunaan kabel ties. Mari kita simak bersama-sama untuk mengetahui lebih banyak mengenai alat pengikat yang seringkali dianggap sepele ini.
Pengertian Kabel Ties
Kabel ties, yang juga dikenal dengan nama Tyraps atau Zip Ties, merupakan jenis kabel yang berfungsi sebagai tali pengikat. Umumnya, kabel ini terbuat dari bahan plastik nylon, meski beberapa produsen juga membuat ties dari bahan stainless steel.
Meskipun memiliki desain yang sederhana, kabel ties memiliki kemampuan daya ikat yang kuat karena diproduksi dengan metode injection moulding. Hal ini membuat kabel jenis ini sulit untuk patah atau putus, sehingga sangat cocok digunakan sebagai alat pengikat dalam berbagai keperluan.
Kabel ties seringkali digunakan untuk merapikan kabel dan memudahkan pengorganisasian. Meskipun begitu, kabel jenis ini memiliki berbagai kegunaan lainnya, seperti untuk keperluan otomotif, pengikatan kabel pada bangunan, dan berbagai keperluan industri.
Dengan bentuk dan fungsi yang sederhana, kabel ties dapat membantu mempermudah pekerjaan dan menghemat waktu. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika kabel jenis ini menjadi alat yang sangat populer dan sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Sejarah Kabel Ties
Kabel ties pertama kali ditemukan pada tahun 1958 oleh Thomas dan Bett, seorang desainer peralatan listrik. Awalnya, mereka mencari solusi untuk mengorganisir kabel-kabel yang ada di dalam pesawat terbang. Dari sanalah muncul ide untuk membuat alat pengikat yang terbuat dari bahan plastik, yang kemudian dikenal sebagai kabel ties atau Zip Ties.
Dibandingkan dengan alat pengikat lainnya, penggunaan kabel ties dianggap lebih mudah, kuat, dan aman. Oleh karena itu, Zip Ties menjadi populer dan banyak digunakan untuk berbagai keperluan di berbagai sektor, seperti otomotif, elektronik, dan industri.
Saat ini, kabel ties dapat dengan mudah ditemukan di berbagai tempat, seperti toko alat otomotif, toko perlengkapan elektronik, dan supermarket. Bahkan, Anda bisa membeli kabel ties secara online dengan mudah.
Dalam penggunaannya, kabel ties sangat bermanfaat untuk mengorganisir kabel-kabel dan merapikan instalasi listrik. Selain itu, kabel jenis ini juga sering digunakan dalam kegiatan DIY dan industri. Dengan berbagai macam jenis dan ukurannya, kabel ties memudahkan pengguna untuk memilih ukuran dan material yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Fungsi Kabel Ties
Kabel ties umumnya digunakan sebagai alat pengikat yang berfungsi untuk mengorganisir dan merapikan kabel listrik atau alat-alat lainnya sehingga lebih teratur dan mudah diatur.
Desain kabel ties sangat sederhana namun efektif. Terdapat bagian bergerigi dan bagian lain yang berfungsi sebagai pengunci, sehingga penggunaannya sangat mudah dan praktis. Hal ini menjadikan kabel ties sebagai pilihan yang tepat untuk berbagai keperluan, mulai dari kegiatan sehari-hari hingga kegiatan industri yang membutuhkan alat pengikat yang kuat dan tahan lama.
Dalam aplikasinya, kabel ties juga memiliki berbagai macam ukuran dan jenis material yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Dengan demikian, kabel ties dapat menjadi solusi praktis untuk mengorganisir dan merapikan berbagai jenis kabel dan alat dengan mudah dan efektif.
Untuk penjelasan lebih lanjut, beberapa fungsi kabel ties adalah:
- Kabel ties sering digunakan untuk mengikat dan merapikan kabel agar terlihat lebih rapi dan tidak berantakan.
- Kabel ties sering dipakai untuk mengikat selang rem pada kendaraan.
- Kabel ties berguna untuk menyatukan bagian-bagian motor yang rusak agar tidak bergerak atau terlepas.
- Penggunaan kabel ties sebagai pengikat cop busi pada kendaraan juga cukup umum.
- Kabel ties digunakan untuk mengikat pembungkus makanan seperti plastik wrap agar tetap segar dan terjaga kebersihannya.
- Kabel ties digunakan untuk mengikat tanaman agar tumbuh lebih tegak dan terlihat lebih rapi.
- Kabel ties juga sering digunakan sebagai pengikat pada koper, label tag dan berbagai keperluan lainnya.
Ukuran Kabel Ties
Terdapat berbagai jenis dan ukuran kabel ties yang tersedia di pasaran. Setiap jenis dan ukuran tersebut dirancang dengan spesifikasi yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Contoh ukuran kabel ties yang umum digunakan adalah sebagai berikut:
- Ties kabel dengan ukuran 9 mm × 550 mm
- Ties kabel dengan ukuran 7.2 mm × 550 mm
- Ties kabel dengan ukuran 7.2 mm × 500 mm
- Ties kabel dengan ukuran 7.2 mm × 400 mm
- Ties kabel dengan ukuran 4.8 mm × 500 mm
- Ties kabel dengan ukuran 4.8 mm × 400 mm
- Ties kabel dengan ukuran 4.8 mm × 300 mm
- Ties kabel dengan ukuran 4.8 mm × 250 mm
- Ties kabel dengan ukuran 4.8 mm × 200 mm
- Ties kabel dengan ukuran 4.8 mm × 150 mm
- Ties kabel dengan ukuran 3.6 mm × 400 mm
- Ties kabel dengan ukuran 3.6 mm × 300 mm
- Ties kabel dengan ukuran 3.6 mm × 250 mm
- Ties kabel dengan ukuran 3.6 mm × 200 mm
- Ties kabel dengan ukuran 2.5 mm × 250 mm
- Ties kabel dengan ukuran 2.5 mm × 200 mm
- Ties kabel dengan ukuran 2.5 mm × 150 mm
- Ties kabel dengan ukuran 2.5 mm × 100 mm.
Jenis-Jenis Kabel Ties
Selain dibuat dari bahan stainless steel, juga tersedia dalam jenis yang terbuat dari bahan nylon atau sering disebut dengan polimer. Karakteristik fisik dari bahan ini cukup baik dan memiliki berbagai keunggulan. Beberapa keunggulan polimer antara lain:
- Keseimbangan yang baik
- Tingkat kekakuan yang sedang
- Tahan dengan suhu tinggi.
Selain itu, polimer juga memiliki ketahanan abrasi dan gesekan yang rendah sehingga sangat cocok digunakan sebagai alat pengikat. Kabel ties tidak hanya beragam dalam ukuran dan warna, tetapi juga tersedia dalam berbagai jenis yang berbeda. Langsung saja simak ulasan mengenai jenis-jenis kabel ties berikut ini :
1. Kabel Ties Standar
Ties kabel jenis standar merupakan salah satu jenis yang pertama dan paling umum digunakan. Ties standar memiliki fitur pengikat dan pengunci kabel yang terintegrasi.
Jenis ties ini biasanya digunakan untuk mengikat kabel dengan diameter bundling antara 14 hingga 360 mm. Ties standar juga memiliki kekuatan tarik yang bervariasi, mulai dari 8 kg hingga 144 kg.
2. Mounted Head Kabel Ties
Ties jenis mounted head memiliki kekuatan bundel yang mencapai 20 hingga 60 kg. Desain kabel ini terlihat sederhana dengan adanya lubang yang memudahkan proses pemasangan dan penguncian banyak kabel sekaligus.
Ties tipe mounted head cukup populer dan sering digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti dipasang pada panel, dinding kendaraan, sasis, dan sebagainya. Pemakaian kabel jenis ini juga cukup bervariasi tergantung dari kebutuhan penggunanya.
3. Kabel Ties Self Adhesive
Tipe kabel ties self adhesive memiliki keunikan dalam desainnya. Dengan dua dudukan yang terpisah, penggunaannya menjadi lebih mudah dan praktis. Tidak perlu lagi repot-repot memasang pengikat dan pengunci terpisah seperti pada jenis ties kabel lainnya.
Selain itu, kabel ties self adhesive juga dapat menempel dengan kuat pada berbagai permukaan seperti kaca, plastik, kayu, atau logam. Tidak hanya itu, kabel jenis ini juga tahan terhadap suhu tinggi dan bahan kimia. Oleh karena itu, tipe kabel ties self adhesive banyak digunakan pada aplikasi yang membutuhkan ketahanan dan kepraktisan dalam pemasangannya.
4. Releasable Kabel Ties
Salah satu jenis kabel ties yang populer digunakan adalah tipe reusable. Kabel tipe ini memiliki keunggulan utama, yaitu dapat digunakan kembali. Dengan kata lain, kabel ties dapat dibuka dan dipasang kembali sesuai kebutuhan pengguna.
Selain itu, tipe kabel ini juga cukup kuat dan awet jika digunakan dengan benar. Sehingga, kabel ini dapat digunakan berulang kali selama masih dalam kondisi baik dan tidak rusak. Hal ini tentu saja membuat tipe kabel ini menjadi pilihan yang ekonomis dan ramah lingkungan.
5. Push Mount Kabel Ties
Kabel ties tipe push mount memiliki desain yang inovatif dan fleksibel. Dibandingkan dengan jenis kabel ties lainnya, kabel tipe push mount dilengkapi dengan lubang pemasangan yang memudahkan pengguna untuk mengunci kabel tanpa menggunakan alat bantu lain.
Selain itu, kabel ties tipe push mount juga memiliki lubang bor yang memungkinkan kabel terkunci kuat pada tempatnya sehingga tidak mudah terlepas. Jenis kabel ties ini sering digunakan pada berbagai aplikasi, seperti kendaraan bermotor, mesin, dan panel listrik. Dengan demikian, kabel ties tipe push mount menjadi pilihan yang tepat untuk mengamankan kabel dan menghindari kerusakan pada instalasi listrik.
6. Stainless Kabel Ties
Kabel ties berbahan stainless steel umumnya lebih cocok untuk digunakan pada lingkungan yang keras, terutama dalam bidang otomotif. Hal ini karena bahan nylon pada kabel biasa mungkin tidak cukup kuat untuk menahan tekanan dan getaran yang berlebihan.
Kabel stainless steel ini tersedia dalam berbagai ukuran yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan, mulai dari 200 mm hingga 360 mm. Selain itu, lebar kabel juga bervariasi, dari 4,5 mm hingga 7,9 mm.
7. Kabel Ties Double Head
Kabel ties double head memiliki dua bagian yang terpisah, sehingga memerlukan penggabungan kedua ujung kabel agar bisa digunakan sebagai pengikat. Namun, meskipun terdiri dari dua bagian yang terpisah, kabel jenis ini tetap fleksibel dan mudah digunakan. Bahkan, alat pengikat ini dapat digunakan tanpa bantuan alat tambahan, sehingga sangat praktis.
Cara Menggunakan Kabel Ties
Meskipun tampak sederhana, kabel ties memiliki kekuatan pengikat yang luar biasa. Dengan tampilan yang simpel, alat ini cukup efektif digunakan sebagai pengikat berbagai jenis kabel dan benda.
Bagi pemula, mungkin akan sedikit bingung mengenai cara menggunakan kabel ties. Namun, setelah memahami teknik dasarnya, penggunaan kabel ties akan menjadi semakin mudah dan efisien.
Simak tips tentang cara memasang dan membuka kabel ties berikut ini :
1. Cara Memasang Kabel Ties
Untuk mengikat suatu benda dengan kabel ties, ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan, antara lain:
- Ambil salah satu ujung kabel ties dan masukkan ke dalam lubang pengunci pada ujung yang lain.
- Pastikan kabel tidak terlalu ketat atau terlalu longgar sesuai dengan kebutuhan.
- Tarik ujung kabel yang satu lagi hingga benda yang akan diikat terpasang dengan kuat.
- Jika terdapat sisa kabel yang cukup panjang, potong bagian yang tidak diperlukan untuk hasil yang lebih rapi.
Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, Anda dapat dengan mudah mengikat dan memasang kabel ties untuk berbagai keperluan.
2. Cara Membuka Kabel Ties
Selain mengetahui cara mengikat kabel ties, Anda juga perlu tahu cara membukanya ketika dibutuhkan. Berikut adalah langkah-langkah cara membuka simpul kabel ties:
- Ambil kabel ties yang sudah terikat dengan kuat.
- Siapkan alat seperti jarum atau benda pencukil lain yang ujungnya tipis dan pipih.
- Masukkan alat pencukil tersebut pada bagian bawah lubang penguncian kabel ties.
- Kemudian, sedikitlah congkel titik penguncian agar ujung kabel ties dapat terangkat sedikit.
- Akhirnya, Anda bisa dengan mudah melepaskan kabel ties dari simpul yang sudah terikat.
Tips Memilih Kabel Ties
Kabel ties tersedia dalam berbagai merek, jenis, dan ukuran di pasaran. Walaupun terlihat serupa pada pandangan pertama, ada perbedaan kualitas di antara produk-produk tersebut. Oleh karena itu, perlu memilih kabel ties yang sesuai dengan kebutuhan Anda, terutama jika Anda menggunakannya untuk keperluan yang memerlukan daya tahan dan kekuatan ekstra. Sebaiknya memilih kabel ties dari merek terpercaya dan berkualitas agar lebih awet dan aman digunakan.
Lalu bagaimana cara memilih kabel ties yang bagus? Simak beberapa kriterianya berikut ini :
1. Terbuat dari Bahan Nylon atau Stainless Berkualitas
Kualitas kabel ties yang baik bisa dilihat dari material yang digunakan. Ada beberapa jenis kabel ties yang tersedia di pasaran, seperti yang terbuat dari bahan nylon atau stainless.
Kabel ties berkualitas memiliki beberapa kriteria, seperti fleksibel, tahan lama, tidak mudah berubah bentuk, memiliki ketahanan tarik yang tinggi, dan lain sebagainya.
Untuk mengetahui kualitas material yang digunakan pada kabel ties yang akan dibeli, perhatikan kemasan plastik pembungkusnya. Biasanya terdapat spesifikasi mengenai material yang digunakan pada benda tersebut.
2. Memiliki Gerigi Pengunci yang Kuat
Pentingnya keberadaan pengunci yang kuat pada kabel ties tidak dapat dipandang sebelah mata. Sebab, pengunci tersebut memegang peranan penting untuk membuat ikatan yang dihasilkan tetap kuat dan tidak mudah copot.
Salah satu komponen terpenting dari pengunci adalah gerigi. Gerigi tersebut didesain dengan tingkat kemiringan tertentu sehingga mampu menghasilkan ikatan yang kuat dan tidak mudah terlepas. Oleh karena itu, memilih ties dengan gerigi yang kuat dapat membantu memastikan bahwa kabel yang diikat akan terikat dengan kuat dan tidak mudah terbuka.
3. Memiliki Ketebalan yang Baik
Ketebalan kabel ties menjadi faktor penting dalam menentukan kekuatan dan daya ikatnya. Kabel ties yang tebal dapat memberikan kekuatan yang lebih baik dan mengurangi risiko patah atau putus. Ketebalan ini juga menentukan kualitas dari daya ikat yang dihasilkan, sehingga memastikan ketebalan yang memadai sangat penting saat memilih kabel ties.
Kesimpulan
Kabel ties merupakan alat pengikat sederhana namun memiliki kekuatan yang cukup kuat. Alat ini tersedia dalam berbagai jenis, warna, dan ukuran yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Kabel ties dapat dibuat dari berbagai material, seperti stainless dan nylon.
Harga yang terjangkau, bentuk yang simpel, serta cara penggunaannya yang mudah, menjadikan kabel ties semakin populer dan banyak diminati.