Dalam bidang kelistrikan, kabel memiliki peran yang sangat penting karena menjadi sarana untuk menghantarkan arus listrik ke jaringan. Tanpa kabel, alat-alat elektronik tidak dapat berfungsi dengan baik.
Secara umum, kabel terdiri dari dua lapisan, yaitu lapisan konduktor yang berfungsi sebagai penghantar arus listrik, dan lapisan isolator yang melindungi konduktor.
Isolator tidak hanya melindungi kabel, tetapi juga melindungi manusia dari bahaya listrik. Dengan adanya isolator, kita dapat memegang kabel dengan aman tanpa khawatir akan terkena sengatan listrik.
Di pasaran, terdapat berbagai macam kabel dengan variasi bentuk, ukuran, dan fungsi yang berbeda-beda.
Mari langsung saja kita simak beragam jenis kabel listrik lengkap dengan spesifikasinya di bawah ini.
1. Kabel NYM
Jenis kabel NYM adalah kabel dengan jumlah inti 1, 2, 3, atau 4. Kabel ini terdiri dari konduktor dan dua lapisan isolator yang terbuat dari bahan PVC. Karena memiliki dua lapisan isolator, kabel NYM dianggap memiliki tingkat keamanan yang baik.
Kabel NYM memiliki berbagai aplikasi yang bervariasi. Biasanya, kabel ini banyak digunakan untuk instalasi skala kecil seperti gedung dan perumahan.
Selain itu, kabel NYM juga dapat digunakan untuk instalasi di lingkungan kering maupun basah. Namun, kabel ini tidak disarankan untuk ditanam di dalam tanah karena instalasinya dianggap kurang aman bagi pengguna.
2. Kabel NYA
Jenis kabel selanjutnya adalah kabel NYA. Kabel NYA umumnya memiliki inti tunggal dan dilapisi dengan lapisan pelindung yang terbuat dari bahan PVC.
Kabel tipe NYA memiliki ukuran yang kecil dan tipis, yaitu 1,5 mm dan 2,5 mm. Kabel ini biasanya digunakan untuk instalasi listrik di area perumahan.
Kabel NYA memiliki harga yang terjangkau. Namun, karena hanya memiliki satu lapisan pelindung, kabel ini dianggap memiliki tingkat keamanan yang rendah. Oleh karena itu, penggunaannya memerlukan perhatian ekstra.
Untuk menghindari risiko korsleting listrik atau kejadian yang tidak diinginkan, kabel NYA dapat dilapisi dengan pipa atau jenis pengaman lainnya. Hal ini dilakukan untuk mencegah tikus menggigit kabel atau lapisan pelindung terkelupas.
Jika lapisan pelindung kabel terkelupas, ada potensi terjadinya sengatan listrik saat pengguna secara langsung menyentuh bagian kabel tersebut.
3. Kabel NYY
Kabel NYY adalah jenis kabel yang memiliki lebih dari satu inti. Kabel ini dapat memiliki 2, 3, atau 4 inti di dalamnya. Berbeda dengan kabel NYM, kabel NYY memiliki lapisan isolator yang kuat dan memadai.
Kabel ini memiliki beberapa lapisan pelindung, sehingga tingkat keamanannya lebih tinggi. Selain itu, lapisan pelindung kabel NYY juga terbuat dari bahan yang tidak disukai oleh tikus. Hal ini mengurangi potensi kerusakan pada kabel tersebut.
Kabel NYY umumnya digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk instalasi kabel yang ditanam di dalam tanah.
4. Kabel NYAF
Kabel NYAF adalah jenis kabel yang memiliki tingkat fleksibilitas tinggi. Ini disebabkan oleh penggunaan konduktor tembaga berserabut pada komponennya.
Kabel NYAF memiliki inti tunggal dan hanya menggunakan satu lapisan isolator, sehingga tingkat keamanannya dianggap kurang memadai.
Meskipun demikian, kabel ini memiliki kelebihan. Salah satunya adalah kemudahan penggunaan dalam membuat instalasi dengan banyak lekukan.
Namun, karena hanya memiliki satu lapisan isolator, kabel NYAF tidak direkomendasikan untuk penggunaan di ruang terbuka. Kabel tersebut rentan terkelupas jika terkena basah atau panas.
5. Kabel NYMHY
Kabel NYMHY adalah jenis kabel yang memiliki lebih dari satu inti dan dilengkapi dengan lapisan isolator berlapis-lapis. Terdiri dari lapisan inti, lapisan pelindung dalam, dan lapisan isolator sebagai pelindung luar.
Kabel NYMHY umumnya digunakan untuk instalasi listrik di area perumahan. Fleksibilitas penggunaannya memungkinkan untuk dibongkar dan dipasang sesuai kebutuhan.
Namun, perlu diingat bahwa jenis kabel ini tidak direkomendasikan untuk digunakan di luar ruangan atau area terbuka yang terpapar langsung oleh suhu panas. Kabel NYMHY hanya tahan terhadap panas hingga suhu maksimal 85°C.
6. Kabel NYMHYO
Kabel NYMHYO termasuk dalam kategori kabel serabut, dengan memiliki lebih dari satu inti dan lapisan pelindung yang berlapis. Kabel ini dilengkapi dengan lapisan selubung dalam dan lapisan selubung luar.
Kabel NYMHYO dirancang untuk kebutuhan listrik dengan arus besar. Namun, kabel ini memiliki keterbatasan dalam menahan panas, sehingga penggunaannya hanya dianjurkan di dalam ruangan.
Dalam konteks penggunaan, jenis kabel ini umumnya digunakan untuk peralatan audio, seperti kabel speaker, kabel sistem suara, dan sebagainya.
7. Kabel NYYHY
Kabel NYYHY adalah jenis kabel yang memiliki satu atau lebih lapisan inti. Kabel ini menggunakan konduktor berlapis tembaga berserabut dan dilengkapi dengan lapisan isolator PVC.
Kabel NYYHY umumnya digunakan dalam instalasi perumahan. Kabel ini dikenal karena fleksibilitasnya yang tinggi dan kemudahan pemasangannya.
8. Kabel ACSR
Salah satu jenis kabel selanjutnya adalah kabel ACSR. Kabel ACSR berfungsi sebagai penghantar listrik untuk kebutuhan skala besar.
Kabel ini sering digunakan dalam industri kelistrikan, terutama oleh perusahaan listrik seperti PLN. Contohnya, kabel ini digunakan untuk jaringan distribusi listrik melalui menara atau untuk keperluan skala besar lainnya.
Kabel ACSR biasanya terbuat dari bahan aluminium dengan lapisan inti yang terdiri dari kawat baja. Perlu diperhatikan bahwa kabel ini tidak menggunakan lapisan isolator. Hal ini disebabkan karena penggunaan isolator dapat menurunkan suhu kabel.
Dalam pengoperasiannya, kabel ACSR bekerja sebagai penghantar arus listrik skala besar dengan suhu yang stabil. Oleh karena itu, kabel ini tidak memerlukan lapisan isolator.
9. Kabel BC
Kabel BC atau bare core merupakan salah satu jenis kabel yang umum digunakan untuk saluran di atas permukaan tanah. Kabel BC dibuat dengan menggabungkan dan memilin beberapa inti kabel sehingga menghasilkan kabel yang kuat dan tahan lama.
Kabel BC tersedia dalam berbagai ukuran, mulai dari 6 mm hingga 500 mm, dan tidak dilengkapi dengan lapisan isolator. Selain digunakan untuk instalasi di atas permukaan tanah, kabel BC juga sering dimanfaatkan untuk keperluan grounding atau instalasi penangkal petir.
10. Kabel NYRGBY
Kabel NYRGBY adalah kabel yang terdiri dari satu atau lebih inti yang terbuat dari tembaga. Kabel ini dilapisi dengan lapisan PVC yang sangat kuat, memberikan tingkat keamanan yang sangat baik. Sebagai hasilnya, kabel NYRGBY tahan terhadap penanaman dan sering digunakan untuk instalasi listrik di dalam tanah.
Karena memiliki lapisan isolator yang kuat, kabel ini dapat langsung ditanam tanpa perlunya perlindungan tambahan selama proses instalasi.
Namun, jika kabel digunakan untuk instalasi di jalan raya, perlindungan tambahan diperlukan untuk memastikan tingkat keamanan yang lebih baik.
Kesimpulan
Kabel adalah salah satu alat yang digunakan sebagai penghantar arus listrik. Fungsi kabel listrik sangat penting dalam setiap instalasi jaringan listrik, karena tanpa kabel, instalasi listrik tidak dapat beroperasi.
Terdapat berbagai jenis kabel listrik yang berbeda, sesuai dengan fungsi dan kebutuhan penggunaannya. Setiap jenis kabel memiliki spesifikasi dan kegunaan yang beragam. Contohnya adalah kabel NYM, NYY, NYAF, BC, ACSR, dan lain-lain.
Setiap jenis kabel memiliki spesifikasi yang berbeda-beda, sehingga pengguna dapat memilih sesuai dengan kebutuhan mereka. Penting untuk mempertimbangkan spesifikasi yang sesuai dengan kebutuhan agar keamanan dapat terjamin.