Ciri-Ciri Bangun Ruang Kerucut dan Rumusnya - Kerucut adalah bangun ruang tiga dimensi yang memiliki 2 sisi, yaitu satu alas berbentuk lingkaran dan satu sisi selimut berbentuk juring lingkaran. Kerucut mempunyai satu titik puncak. Nah, pada kesempatan kali ini kita akan membahas ciri-ciri dan sifat bangun ruang kerucut beserta rumusnya.
Kerucut juga disebut sebagai bangun ruang limas segi-n tak terhingga. Segi-n tak terhingga yang dimaksud merupakan sisi alas lingkaran. Bangun kerucut tergolong sebagai bangun ruang sisi lengkung sama halnya dengan tabung dan bola. Hal ini karena kerucut mempunyai sisi berbentuk lengkungan yang menguncup pada ujungnya dan membentuk titik sudut.
Jika kalian masih bingung bagaimana bentuk bangun kerucut, coba perhatikan pada nasi tumpeng yang biasanya digunakan di acara selamatan. Nasi tumpeng tersebut merupakan contoh benda dengan bentuk kerucut yang dapat kita jumpai di sekitar. Jika masih belum paham juga, silahkan simak pembahasan lengkapnya di bawah ini.
1. Sifat-Sifat Kerucut
Coba perhatikan gambar kerucut di atas, dengan melihat gambar tersebut maka kita dapat menentukan karakteristik bangun ruang kerucut. Adapun ciri-ciri kerucut, antara lain:
- Mempunyai 2 bidang sisi
- Mempunyai 1 rusuk
- Mempunyai 1 titik sudut
- Mempunyai jaring-jaring berbentuk lingkaran dan juring lingkaran
- Mempunyai tinggi, yaitu jarak titik puncak dengan pusat alas
- Mempunyai luas permukaan
- Mempunyai volume
2. Rumus Kerucut
Setelah mengetahui pengertian kerucut, kita juga perlu tahu bagaimana perhitungan pada bangun ruang kerucut. Sebagai bangun ruang tiga dimensi, kerucut mempunyai luas permukaan dan volume yang dapat dihitung menggunakan rumus matematika.
a. Luas Permukaan Kerucut
Luas permukaan kerucut merupakan luas alas ditambahkan dengan luas selimutnya. Cara menghiutng, kita bisa membuat jaring-jaring kerucut terlebih dahulu, dimana jaring-jaringnya terdiri dari lingkaran dan juring lingkaran. Dengan begitu, rumus luas permukaan kerucut adalah luas lingkaran ditambah luas juring lingkaran.
Luas lingkaran = π × r²
Luas juring lingkaran = π × r × s
Luas permukaan kerucut = luas lingkaran + luas juring lingkaran
Rumus Luas permukaan kerucut = (π × r²) + (π × r × s)
Keterangan:
π = 22/7 atau 3,14
r = jari-jari kerucut
s = garis pelukis kerucut (garis yang diperoleh dari puncak kerucut hingga rusuk kerucut)
b. Volume Kerucut
Setiap bangun ruang tiga dimensi memiliki volume atau isi. Volume kerucut adalah volume 1/3 volume tabung. Volume tabung itu sendiri adalah luas alas x tinggi. Sisi alas kerucut adalah bentuk lingkaran. Sehingga rumus untuk menghitung volume kerucut adalah.
Volume kerucut = 1/3 × luas lingkatan × tinggi
Volume kerucut = 1/3 × π × r² × tinggi
Rumus Volume kerucut = 1/3 × π × r² × t
Keterangan:
π = 22/7 atau 3,14
r = jari-jari kerucut
t = tinggi kerucut
Demikianlah penjelasan lengkap mengenai ciri-ciri bangun ruang kerucut. Semoga ulasan di atas dapat dipahami dengan mudah dan bermanfaat bagi para pembaca.