Jenis-Jenis Bilangan Pecahan dan Contohnya - Mari kita mengulang kembali beberapa materi pelajaran matematika di sekolah, dimana pada kesempatan kali ini kita akan membahas jenis-jenis bilangan pecahan. Bagi yang belum tahu atau sudah lupa dengan materi tersebut, silahkan simak kembali pembelajaran kali ini yang akan menjelaskan tentang macam-macam bilangan pecahan lengkap dengan contohnya.
Bilangan pecahan adalah suatu bilangan yang terdiri dari dua angka, yaitu angka pembilang dan angka penyebut. Dalam penulisannya, bilangan pencahan memiliki bentuk a/b, dimana a merupakan pembilang dan b merupakan penyebut, serta nilai b tidak boleh 0. Contoh bilangan pembilang yaitu 4/5, dimana angka 4 sebagai pembilang dan angka 5 merupakan penyebut.
Bilangan pecahan terbagi menjadi pecahan biasa, pecahan campuran, pecahan desimal, pecahan persen, pecahan permil dan pecahan senilai. Untuk lebih jelasnya, simak uraian berikut ini sampai selesai.
Jenis-Jenis Bilangan Pecahan
Berikut adalah jenis-jenis bilangan pecahan beserta contohnya masing-masing.
1. Pecahan Biasa
Pecahan biasa adalah bilangan pecahan yang terdiri atas pembilang dan penyebut. Jenis pecahan ini biasanya dituliskan dengan a/b. Dimana a merupakan pembilang dan b merupakan penyebut.
Contoh bilangan pecahan biasa: 1/2, 1/3, 1/4, 1/5, 1/6, ....
2. Pecahan Campuran
Pecahan campuran adalah bilangan pecahan yang terdiri dari bilangan bulat, pembilang dan penyebut. Pecahan campuran biasa dituliskan dengan a b/c. Dimana a adalah bilangan bulat, b adalah pembilang dan c adalah penyebut.
Contoh bilangan pecahan campuran: 1 2/3, 4 5/7, 3 2/3, ....
3. Pecahan Murni dan Pecahan Tidak Murni
Selain jenis pecahan biasa dan pecahan campuran, ada juga pecahan murni dan pecahan tidak murni. Dapat dikatakan sebagai pecahan murni apabila nilai pembilangnya lebih kecil dari pada penyebutnya, sedangkan dikatakan pecahan tidak murni apabila nilai pembilangnya lebih besar dari pada penyebutnya.
Contoh pecahan murni: 1/2, 1/3, 1/4, 2/5, 3/6 ....
Contoh pecahan tidak murni: 4/3, 5/3, 6/3, 3/2, ....
4. Pecahan Desimal
Pecahan desimal adalah suatu bilangan yang diperoleh dari hasil pembagian angka 10, 100, 1000 dan seterusnya. Pecahan desimal merupakan bentuk pecahan yang dituliskan dengan menggunakan tanda koma (,).
Contoh pecahan desimal: 0,23, 0,45, 0,5, ....
Pada pecahan desimal, biasanya pembulatan akan dilakukan hingga dua angka dibelakang koma, Sehingga dapat dituliskan aturan pembulatan pada bilangan desimal adalah sebagai berikut:
Jika angka terakhir lebih dari 5, maka dibulatkan menjadi angka di atasnya.
Contoh:
0,7777 = 0,78
0,6899 = 0,69
0,4666 = 0,47
Jika angka terakhir kurang dari 5, maka dibulatkan tetap pada bilangan tersebut.
Contoh:
0,444 = 0,44
0,364 = 0,36
0,281 = 0,28
Selain itu, kita juga bisa mengubah pecahan desimal menjadi pecahan biasa atau sebaliknya. Berikut langkah-langkah mengubah pecahan desimal menjadi pecahan biasa:
Cara Mengubah Pecahan Desimal ke Pecahan Biasa
Untuk mengubah pecahan desimal ke bentuk pecahan biasa, maka bisa kita lakukan dengan mengubah penyebut pecahan menjadi 10, 100, 1000 dan seterusnya sesuai dengan banyaknya angka yang berada di belakang koma.
Contoh:
0,25 = 25/100
0,4 = 4/10
0,345 = 345/1000
Cara Mengubah Pecahan Biasa ke Pecahan Desimal
Untuk mengubah pecahan biasa ke bentuk pecahan desimal dapat dilakukan dengan membagi pembilang dengan penyebut secara bersusun.
Contoh:
1/4 = 0,25
1/8 = 0,125
1/2 = 0,5
5. Pecahan Persen dan Pecahan Permil
Pecahan persen merupakan bilangan pecahan yang diperoleh dari pembagian angka seratus. Sedangkan pecahan permil adalah bilangan pecahan yang diperoleh dari pembagian angka seribu.
Contoh pecahan persen:
10% dibaca 10 persen, nilainya sama dengan 10/100 = 1/10 = 0,1
20% dibaca 20 persen, nilainya sama dengan 20/100 = 2/10 = 0,2
Contoh pecahan permil:
10 ‰ dibaca 10 permil, nilainya sama dengan = 10/1000 = 1/100 = 0,01
50 ‰ dibaca 50 permil, nilainya sama dengan = 50/1000 = 5/100 = 0,05
6. Pecahan Senilai
Pecahan senilai adalah pecahan yang memiliki nilai yang sama, jika pembanding dan penyebut dapat dikali atau dibagi dengan angka yang sama.
Contoh:
1/2 x 2/2 = 2/4
1/2 x 3/3 = 3/6
1/2 x 4/4 = 4/8
Jadi, 1/2 senilai dengan 2/4, 3/6 dan 4/8.
Itulah beberapa penjelasan mengenai jenis-jenis bilangan pecahan dan contohnya lengkap. Semoga bermanfaat dan terimakasih.