Xiaomi memperkaya pasar smartphone entry-level dengan peluncuran Redmi 12C di Indonesia pada 9 Maret 2023. Ponsel ini menampilkan layar lebar berukuran 6,71 inci, performa solid berkat SoC (System on Chip) MediaTek Helio G85, dan kamera berkualitas 50 MP, semuanya dengan harga yang ekonomis menurut Xiaomi.
Redmi 12C juga menonjol dalam keunikan di kelasnya. Meskipun dijual mulai dari Rp1.3 jutaan, ponsel ini telah dilengkapi dengan fitur penting seperti pemindai sidik jari yang ditempatkan di belakang bodi.
Namun, seberapa bagus ponsel entry-level dari Xiaomi Indonesia ini? Pertanyaan singkat ini akan diuraikan dalam artikel yang membahas kelebihan dan kekurangan Xiaomi Redmi 12C, serta spesifikasi dan harganya yang patut diketahui.
Kelebihan Xiaomi Redmi 12C
1. Tampil dengan Desain Trendi
Redmi 12C memiliki desain unibody dengan tepian datar yang melengkung, sehingga bagian belakang bodinya terasa lebih datar karena housing kamera tidak begitu menonjol dari bodi secara keseluruhan. Ponsel ini memiliki dimensi 168,8 x 76,4 x 8,8 mm dan bobot 192 gram. Di Indonesia, Xiaomi Redmi 12C tersedia dalam dua pilihan warna, yaitu Ocean Blue dan Graphite Grey.
Bodi belakang dan frame Redmi 12C terbuat dari bahan plastik polikarbonat dengan permukaan yang kasar, sehingga tidak mudah meninggalkan sidik jari dan nyaman digenggam. Terdapat juga sensor sidik jari yang diletakkan di belakang bodi, serta logo Redmi yang terletak di atasnya.
2. Layar IPS Luas
Layar Redmi 12C tidak hanya memenuhi kebutuhan sehari-hari, tetapi juga untuk hiburan. Dengan ukuran 6,71 inci, layar tersebut di atas rata-rata, memberikan pengalaman yang lebih imersif saat digunakan.
Meskipun layar masih memiliki resolusi HD+ atau 720 x 1650 piksel, hal ini masih dapat diterima mengingat layar resolusi Full HD+ masih jarang ditemui di ponsel entry-level. Layar Redmi 12C menggunakan panel IPS (In-Plane Switching) LCD.
Layar ini juga memiliki tingkat kecerahan hingga 500 nits (tipikal), cukup untuk penggunaan di bawah sinar matahari langsung. Kerapatan pikselnya sekitar 268 ppi (pixel per inch) dengan rasio layar ke bodi sebesar 82,6%.
Sama seperti kompetitornya, layar Redmi 12C hanya mendukung refresh rate 60Hz dan touch sampling rate 120Hz.
3. Performa Memadai Helio G85
Performa Redmi 12C cukup andal di kelasnya berkat dukungan SoC (System on Chip) MediaTek Helio G85 yang diproduksi dengan fabrikasi 12 nanometer. SoC ini memiliki prosesor octa-core yang terdiri dari dual-core ARM Cortex-A75 berkecepatan 2 GHz dan hexa-core ARM Cortex-A55 berkecepatan 1,8 GHz. Grafisnya didukung oleh GPU (Graphics Processing Unit) Mali-G52 2EEMC2 yang mumpuni.
Di saat banyak ponsel di kisaran harga ini masih menggunakan MediaTek Helio G35 dan sejenisnya, kehadiran MediaTek Helio G85 dalam Redmi 12C dengan harga mulai dari Rp1.3 jutaan merupakan kabar baik bagi industri smartphone.
4. Varian Memori yang Cukup Beragam
Redmi 12C hadir dengan variasi memori yang cukup beragam, mulai dari RAM 3 GB atau RAM 4 GB LPDDR4X dengan frekuensi 1800MHz yang dapat diperluas hingga 7 GB dengan fitur RAM Virtual, serta penyimpanan internal berkapasitas 32 GB, 64 GB, atau 128 GB eMMC 5.1. Untuk kebutuhan penyimpanan yang lebih besar, pengguna dapat memperluasnya melalui slot microSD.
Keunggulan lainnya, pengguna tidak perlu mengorbankan salah satu slot SIM karena slot microSD pada ponsel ini bersifat dedicated, sehingga pengguna dapat menggunakan Dual SIM dan microSD secara bersamaan.
5. Kamera AI 50MP
Xiaomi Redmi 12C memiliki konfigurasi kamera ganda yang terdiri dari kamera utama 50 MP dengan fitur phase-detection autofocus, serta kamera depth 0.08 MP. Di bagian depan, terdapat kamera 5 MP.
Kamera-kamera ini dilengkapi dengan fitur-fitur seperti 50 MP Mode, Night Mode, Portrait Mode, dan lainnya. Keduanya juga mampu merekam video dengan resolusi 1080p@30fps.
Kamera utama 50 MP ini mendukung mode Night Mode untuk foto di kondisi cahaya gelap, serta mode HDR untuk meningkatkan kualitas foto di luar ruangan.
6. Baterai Besar 5000 mAh
Xiaomi dikenal sebagai salah satu merek yang selalu memberikan pengalaman baterai tahan lama di setiap lini produknya. Redmi 12C, dengan harga mulai dari Rp1.3 jutaan, dilengkapi dengan baterai besar berkapasitas 5000 mAh yang dapat bertahan seharian penuh dalam penggunaan normal.
Xiaomi bahkan mengklaim bahwa ponsel ini dapat bertahan hingga 34 jam dalam panggilan telepon, 20 jam pemutaran video, 13 jam gaming, dan 508 jam dalam mode siaga.
7. Dilengkapi Fingerprint
Sensor pemindai sidik jari yang praktis jarang ditemukan pada smartphone dengan rentang harga Rp1 jutaan. Biasanya, Anda harus membeli ponsel dengan harga minimal Rp2 jutaan untuk mendapatkan fitur ini.
Namun, Xiaomi memasukkan sensor sidik jari pada Redmi 12C, yang ditempatkan di bagian belakang bodi, tepat di dalam housing kamera.
8. Jaminan Update Hingga 3 Tahun
Redmi 12C pertama kali hadir di Indonesia dengan sistem operasi Android 12 dan antarmuka MIUI 13. Yang menarik, ponsel entry-level ini akan mendapatkan dukungan pembaruan keamanan selama 3 tahun, serta akan mendapatkan upgrade versi Android sebanyak dua kali.
Artinya, Redmi 12C akan mendapat update sistem operasi dua kali (hingga Android 14) dan pembaruan keamanan hingga tahun 2026.
Kekurangan Xiaomi Redmi 12C
1. Belum Mendukung Fast Charging
Untuk ponsel di kelas entry-level, keberadaan fitur pengisian cepat memang cukup penting. Redmi 12C hanya dilengkapi dengan pengisian daya standar 10W, dan charger yang sudah disertakan di dalam kotak penjualannya. Namun, untuk mengisi daya dari kosong hingga penuh memerlukan waktu sekitar 2 sampai 3 jam.
Hal ini menunjukkan penurunan dari Redmi 10C yang sebelumnya menawarkan pengisian cepat 18W.
2. Tidak ada Sensor Compass
Berbicara mengenai sensor, Redmi 12C dilengkapi dengan sensor pemindai sidik jari yang terletak di bagian belakang, accelerometer, dan virtual proximity sensing. Namun, disayangkan bahwa sensor kompas tidak hadir pada Redmi 12C.
Ketidakhadiran sensor kompas tentu menjadi kekurangan pada ponsel ini. Pengguna tidak akan dapat mengetahui arah mata angin saat ponsel tidak terhubung ke koneksi internet.
3. Masih Menggunakan microUSB
Port pada Redmi 12C dianggap cukup ketinggalan zaman mengingat ponsel ini dirilis pada tahun 2023. Pasalnya, ponsel ini masih menggunakan port microUSB 2.0 bukan USB Type-C 2.0 yang memungkinkan pengguna untuk mencolokkan kabel tanpa perlu memperhatikan arahnya.
Harga dan Spesifikasi Xiaomi Redmi 12C
- Warna : Ocean Blue dan Graphite Grey.
- Dimensi : 168.8 x 76.4 x 8.8 mm.
- Berat : 192 gram
- Layar : IPS LCD, 720 x 1650, 6.71 inci.
- Chipset : Mediatek MT6769Z Helio G85 (12nm).
- GPU : Mali-G52 MC2.
- RAM : 3 GB / GB.
- ROM : 32 GB / 64 GB / 128 GB.
- OS : Android 12 upgrade to Android 14, MIUI 13.
- Baterai : Li-Po 5000 mAh.
- Kamera Belakang : 50 MP + 0.08 MP.
- Kamera Depan : 5 MP.
Selengkapnya : Spesifikasi Redmi 12C dan Harganya
Redmi 12C adalah ponsel entry-level dengan layar besar berukuran 6,71 inci dan resolusi HD+, serta performa yang memadai berkat dukungan SoC MediaTek Helio G85. Kamera utamanya berkekuatan 50 MP, menjadikannya pilihan yang sangat menguntungkan di kelasnya.
Harga Redmi 12C berdasarkan informasi yang kami himpun adalah Rp1.399.000 untuk varian RAM 3 GB dan ROM 32 GB, Rp1.599.000 untuk varian RAM 4 GB dan ROM 64 GB, serta Rp1.799.000 untuk varian RAM 4 GB dan ROM 128 GB.