Xiaomi Indonesia telah meluncurkan smartphone kelas menengah premium terbarunya, Xiaomi 13T, yang merupakan hasil kolaborasi dengan perusahaan pencitraan terkenal Leica, dengan fokus pada pengalaman fotografi.
Smartphone ini menawarkan kamera utama 50 MP dengan focal length 24mm dan ukuran sensor 1/1.28 inci lengkap dengan fitur OIS (Optical Image Stabilization). Dalam hal performa, Xiaomi 13T didukung oleh SoC (System on Chip) MediaTek Dimensity 8200 Ultra octa-core dan RAM 12 GB.
Sebelumnya, pada Desember 2022, Xiaomi Indonesia merilis Xiaomi 12T di Indonesia, yang juga memiliki kamera yang mumpuni dengan tiga kamera belakang, termasuk kamera utama 108 MP dengan lensa Samsung ISOCELL HM6. Meskipun memiliki perbedaan dalam hal fotografi, kedua smartphone ini memiliki kesamaan seperti baterai 5000 mAh, layar AMOLED 1.5K yang tajam, dan kamera selfie yang serupa.
Jadi, apa perbedaan antara Xiaomi 12T dan Xiaomi 13T? Ternyata, perbedaan utamanya hanya ada di sektor ini!
Spesifikasi Xiaomi 12T
- Warna : Black dan Blue.
- Dimensi : 163.1 x 75.9 x 8.6 mm.
- Berat : 202 gram.
- Layar : AMOLED, 1220 x 2712 piksel, 6.67 inci.
- Chipset : MediaTek Dimensity 8100-Ultra.
- GPU : Mali-G610 MC6.
- RAM : 8 GB.
- ROM : 256 GB.
- OS : Android 12, MIUI 13.
- Baterai : Li-Po 5000 mAh,Fast Charging 120W.
- Kamera Belakang : 108 MP + 8 MP + 2 MP.
- Kamera Depan : 20 MP.
Spesifikasi Xiaomi 13T
- Warna : Alpine Blue, Meadow Green, dan Black.
- Dimensi : 162.2 x 75.7 x 8.5 mm.
- Berat : 193 gram.
- Layar : AMOLED, 1220 x 2712 piksel, 6.67 inci.
- Chipset : MediaTek Dimensity 8200-Ultra.
- GPU : Mali-G610 MC6.
- RAM : 12 GB.
- ROM : 256 GB.
- OS : Android 13, MIUI 14.
- Baterai : Li-Po 5000 mAh,Fast Charging 67W.
- Kamera Belakang : 50 MP + 50 MP + 12 MP.
- Kamera Depan : 20 MP.
Perbedaan Xiaomi 12T dan Xiaomi 13T, Cuma di Sektor Ini!
Sekilas, desain Xiaomi 12T terlihat mirip dengan seri sebelumnya seperti Xiaomi 11T dan Xiaomi 12. Namun, Xiaomi 12T hadir dengan desain dan modul kamera yang cukup berbeda. Xiaomi 12T memiliki satu lensa besar, dengan dua lensa pendamping yang berjejer secara vertikal.
Bodi belakang Xiaomi 12T menggunakan bahan material kaca, memberikan kesan lebih berkelas dan premium. Di Indonesia, ponsel ini tersedia dalam dua pilihan warna, yaitu Hitam dan Biru. Ponsel ini memiliki dimensi 163,1 x 75,9 x 8,6 mm dengan berat 202 gram, dan dilindungi oleh pelindung layar Corning Gorilla Glass 5.
Di sisi lain, Xiaomi 13T merupakan evolusi dari desain Xiaomi 12T, dengan kombinasi sudut melengkung dan tepi datar yang membuatnya nyaman digenggam. Meskipun hampir serupa dengan Xiaomi 13T Pro, Xiaomi 13T sedikit lebih ringan dengan berat 193 gram yang terasa nyaman saat digunakan.
Xiaomi 13T tersedia dalam tiga pilihan warna, yaitu Alpine Blue, Meadow Green, dan Hitam. Warna Alpine Blue menggunakan material kulit vegan premium BioComfort yang lembut dan halus, memberikan kenyamanan saat digenggam. Sementara varian warna Meadow Green dan Hitam menggunakan material kaca di bagian belakang, memberikan kesan mewah dan elegan.
Xiaomi 13T juga dilengkapi dengan sertifikasi IP68, menandakan ketahanan terhadap air hingga 30 menit dalam kedalaman 1,5 meter dan tahan terhadap debu. Namun, perlu diingat bahwa varian warna Meadow Green dan Hitam yang menggunakan material kaca cenderung meninggalkan sidik jari dan reflektif terhadap cahaya. Meskipun demikian, bodi belakangnya dapat digunakan sebagai cermin darurat jika diperlukan.
1. Kamera
Berkat SoC (System on Chip) yang tertanam, kedua smartphone premium kelas menengah ini menonjol dalam konfigurasi kamera yang unggul. Sektor ini juga menjadi salah satu fitur utama dari Xiaomi 12T dan Xiaomi 13T.
Meskipun begitu, ada sedikit perbedaan dalam konfigurasi kamera keduanya. Xiaomi 12T membawa kamera utama dengan kekuatan 108 MP menggunakan lensa Samsung ISOCELL HM6 berukuran 1/1,67 inci dengan aperture f/1,7. Untuk kamera kedua, terdapat sensor Ultrawide 8 MP dengan FOV 120 derajat yang menggunakan sensor Samsung S5K4H7 ISOCELL berukuran 1/4 inci.
Sementara itu, Xiaomi 13T mengusung kamera utama berkekuatan 50 MP dengan lensa 15 - 50 mm ASPH, focal length 24 mm, berukuran 1/1,28 inci, aperture f/1,9 lengkap dengan fitur OIS (Optical Image Stabilization), lensa 7P, dan fitur Auto Focus. Kamera utama ini juga mampu menghasilkan foto sekitar 12,5 MP dengan fitur 4-in-1 Super Pixel.
Selanjutnya, terdapat juga kamera kedua dengan kekuatan 50 MP yang berperan sebagai kamera telefoto dengan aperture f/1,9 dan lensa ASPH 5P menggunakan fixed focus. Terakhir, ada kamera ultra-wide 12 MP dengan aperture f/2,2 dan lensa ASPH 5P juga menggunakan fixed focus.
Kolaborasi dengan Leica tidak hanya pada lensa kamera, tetapi juga memberikan warna khas Leica seperti Leica Authentic Look untuk menghasilkan foto yang lebih estetik. Smartphone ini juga dilengkapi dengan enam elemen filter Leica seperti Leica Sepia dan Leica Blue yang diadopsi dari kamera profesional full frame Leica M-Type240.
2. Layar
Sektor layar, baik Xiaomi 12T maupun Xiaomi 13T menawarkan sejumlah kemampuan menarik, meski ada sedikit perbedaan yang mungkin memengaruhi kualitas tampilan. Meskipun demikian, keduanya memiliki beberapa fitur umum yang sama. Misalnya, keduanya dibekali layar sentuh punch hole berukuran 6,67 inci dengan panel AMOLED (Active Matrix Organic Light Emitting Diode) yang memiliki resolusi 1.5K alias 1220 x 2712 piksel. Keduanya juga mendukung tampilan 68 miliar warna dan HDR10+.
Namun, Xiaomi 12T tidak dilengkapi dengan fitur Dolby Vision seperti yang ada pada penerusnya, Xiaomi 13T. Padahal, fitur ini dianggap cukup penting sebagai standar sinematik dengan rentang dinamis yang sangat luas. Dolby Vision mampu menghasilkan kedalaman warna 12-bit, sekitar 4096 warna primer, sedangkan HDR10+ hanya mencapai 10-bit atau 1024 warna primer.
Perbedaan paling mencolok terletak pada refresh rate. Xiaomi 13T hadir dengan refresh rate 144Hz yang memberikan pengalaman yang lebih imersif, sementara Xiaomi 12T hanya mendukung refresh rate 120Hz. Meskipun keduanya mampu menampilkan pergerakan yang mulus, Xiaomi 13T tetap lebih menarik dengan angka refresh rate yang lebih tinggi.
3. Performa
Sektor performa, Xiaomi 13T secara spesifikasi lebih unggul daripada Xiaomi 12T dengan dukungan SoC (System on Chip) MediaTek Dimensity 8200 Ultra yang diproduksi dengan teknologi 4 nanometer. SoC ini memiliki prosesor octa-core yang terdiri dari single-core ARM Cortex-A78 berkecepatan 3.1 GHz, triple-core ARM Cortex-A78 berkecepatan 3.0 GHz, dan quad-core ARM Cortex-A55 berkecepatan 2.0 GHz. Selain itu, Xiaomi 13T juga dilengkapi dengan GPU (Graphics Processing Unit) Mali-G610 MC6 yang memadai untuk pengolahan grafis.
Sementara itu, Xiaomi 12T hanya didukung oleh SoC (System on Chip) MediaTek Dimensity 8100 Ultra yang diproduksi dengan teknologi 5 nanometer. SoC ini memiliki prosesor octa-core yang terdiri dari quad-core ARM Cortex-A78 berkecepatan 2.85 GHz dan quad-core ARM Cortex-A55 berkecepatan 2.0 GHz. Xiaomi 12T juga menggunakan GPU (Graphics Processing Unit) Mali-G610 MC6 yang powerful untuk pengolahan grafis.
4. Kapasitas RAM
Sebelumnya, Xiaomi 12T dilengkapi dengan RAM 8 GB LPDDR5 dan penyimpanan internal 256 GB UFS 3.1. Sementara itu, Xiaomi 13T menawarkan kapasitas RAM yang lebih besar, yakni 12 GB LPDDR5, tetapi tetap dengan penyimpanan internal 256 GB UFS 3.1. Namun, keduanya tidak memiliki slot microSD, sehingga pengguna tidak dapat menambah kapasitas penyimpanan eksternal. Mereka harus puas dengan penyimpanan internal 256 GB yang ada.
5. Perangkat Lunak
Sektor perangkat lunak, Xiaomi 13T unggul dari Xiaomi 12T dengan sistem operasi Android 13 dan antarmuka MIUI 14 terbaru yang kaya fitur. Xiaomi 13T menawarkan masa update yang panjang, yakni empat tahun untuk versi Android dan lima tahun untuk patch keamanan. Artinya, Xiaomi 13T akan mendapatkan update sistem operasi hingga tahun 2028, termasuk Android 17.
Xiaomi 12T juga akan mendapatkan upgrade ke Android 13 dengan antarmuka MIUI 14. Selain itu, Xiaomi berjanji akan memberikan upgrade ke Android 15 di masa mendatang.
6. Fast Charging
Untuk urusan daya, baik Xiaomi 12T maupun Xiaomi 13T sama-sama memiliki baterai berkapasitas 5000 mAh yang diklaim cukup awet dan mampu bertahan sehari penuh dalam penggunaan normal.
Perbedaan terletak pada fitur pengisian cepat, di mana Xiaomi 12T dilengkapi dengan pengisian cepat 120W yang dapat mengisi daya dari nol hingga penuh dalam waktu 19 menit. Sementara itu, Xiaomi 13T hanya memiliki pengisian cepat 67W yang membutuhkan waktu 42 menit untuk pengisian dari nol hingga penuh.
Harga Xiaomi 12T dan Xiaomi 13T
Berdasarkan informasi dari laman resmi Xiaomi Indonesia, Xiaomi 12T dijual dengan harga Rp6.599.000 untuk varian RAM 8 GB LPDDR5 dan penyimpanan internal 256 GB UFS 3.1. Ponsel ini tersedia dalam dua pilihan warna, yaitu hitam dan biru. Sementara itu, harga Xiaomi 13T terbaru di Indonesia adalah Rp6.499.000 untuk varian RAM 12 GB dan ROM 256 GB.