Pengertian Monitor, Sejarah, Fungsi, Jenis dan Cara Kerjanya

Monitor

Monitor adalah perangkat pendukung yang penting dalam sistem komputer dan termasuk dalam kategori perangkat keras output. Fungsinya adalah untuk menampilkan data pada layar sehingga dapat dilihat dan diterima oleh pengguna.

Keberadaan monitor sangat krusial; tanpa monitor, komputer tidak akan bisa digunakan secara optimal. Meskipun ada alternatif lain seperti OHP, proyektor LCD, dan perangkat output lainnya, monitor tetap menjadi komponen yang sangat diperlukan dalam penggunaan komputer sehari-hari.

Pengertian Monitor

Monitor adalah perangkat keras yang berfungsi untuk menampilkan berbagai data grafis dan hasil input dari berbagai sumber, seperti satelit, CPU, dan lainnya.

Nama monitor diambil dari kata dalam bahasa Inggris yang berarti mengamati. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika monitor juga dikenal sebagai alat pengamat.

Perangkat keras ini telah mengalami perkembangan yang pesat dari waktu ke waktu. Tidak hanya dalam hal bentuk, tetapi juga dalam fungsinya. Monitor kini digunakan dalam berbagai aspek, dan perannya pun berkembang mengikuti komponen utama sebagai perangkat pendukungnya.

Sejarah Monitor

Sejarah awal monitor dimulai dengan kemunculan VDT (The Video Display Terminal), yang berupa layar yang dapat diakses bersamaan dengan keyboard karena telah terhubung. Terminal ini merupakan salah satu sistem penghubung yang paling mudah didesain pada masa itu.

Pada fase pertama, sekitar tahun 1855, Heinrich Geibler, seorang ilmuwan Jerman yang dikenal sebagai Bapak Monitor Tabung, melakukan penemuan awal. Monitor pertama kali berbentuk tabung karena teknologi pada masa itu belum memungkinkan pengembangan bentuk yang lebih efisien.

Kemudian, pada fase kedua, ditemukanlah tabung sinar katoda oleh Ferdinand Braun. Ferdinand adalah penemu osiloskop, aplikasi yang dapat digunakan pada tabung tersebut. Pada tahun 1897, berbagai penemuan ini dijadikan bahan kajian untuk perkembangan monitor di masa depan.

Fungsi Monitor

Secara umum, fungsi monitor adalah untuk menampilkan data grafis dari berbagai sumber. Pengertian monitor sebenarnya sangat fleksibel karena fungsinya bergantung pada perangkat yang mengikutinya. Misalnya, pada komputer, monitor disebut sebagai layar komputer, sedangkan pada televisi, monitor disebut sebagai layar televisi.

Monitor dapat menampilkan data yang sangat beragam, tidak hanya gambar tetapi juga audio. Perkembangan teknologi monitor yang pesat memudahkan penampilannya berbagai jenis data. Data yang ditampilkan merupakan hasil olahan dari komputer.

Setiap monitor memiliki resolusi yang berbeda-beda, mulai dari resolusi paling kecil hingga yang paling besar. Resolusi monitor yang bervariasi akan mempengaruhi kualitas data yang ditampilkan. Semakin tinggi resolusi monitor, semakin baik pula kualitas data yang ditampilkan.

Jenis-jenis Monitor

Perkembangan monitor yang sangat pesat telah menghasilkan berbagai jenis monitor dengan karakteristik yang berbeda. Saat ini, terdapat setidaknya 6 jenis monitor yang penting untuk diketahui. Masing-masing jenis monitor ini memiliki keunikan dan fitur yang berbeda. Untuk informasi lebih lanjut, simak uraian berikut ini.

1. Monitor CRT

CRT (Cathode Ray Tube) adalah jenis monitor yang pertama kali diperkenalkan. Teknologi ini menggunakan sinar katoda dan memiliki sistem frame rate elektronik penuh. Pada masa itu, bentuk monitor CRT belum sebagus yang ada sekarang dan hanya dapat dihubungkan ke layar televisi.

Masalah yang dihadapi pada saat itu adalah layar televisi hanya mampu menampilkan sekitar 40 karakter secara horizontal. Resolusi awal yang diperkenalkan adalah 80×25 dengan warna monokrom. Kemudian, muncul jenis monitor CRT lainnya dengan resolusi yang berbeda, yaitu 720×350.

2. Monitor CGA

Setelah monitor CRT, jenis monitor berkembang menjadi monitor sistem CGA. Resolusi layar CGA telah mencapai rentang dari 160 x 200 hingga 640 x 200, menunjukkan adanya kemajuan signifikan dibandingkan sebelumnya. Selain itu, monitor ini dapat menampilkan hingga 16 varian warna.

Pada era CGA, salah satu monitor pertama yang diperkenalkan adalah Taxan Vision dengan ukuran 14 inci dan resolusi yang sangat tinggi. Beberapa tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1990, muncul generasi komputer Windows yang masih digunakan hingga sekarang. Teknologi yang digunakan pada monitor CGA sudah sangat canggih dengan desain yang lebih baik.

3. Monitor LCD

Teknologi LCD (Liquid Crystal Display) memiliki ciri khas dengan penggunaan kristal cair dan tidak lagi memanfaatkan tabung elektron. Teknologi kristal cair ini dianggap lebih canggih dibandingkan tabung elektron karena tabung elektron belum kompatibel dengan layar datar.

Salah satu hasil populer dari teknologi LCD adalah Flat Panel Display. Monitor ini memiliki layar yang pipih dan resolusi yang sangat tinggi. Warna-warna yang dihasilkan sangat beragam, bahkan dapat menampilkan semua jenis warna. Teknologi LCD telah dimanfaatkan secara luas oleh banyak orang karena kemampuannya yang unggul.

4. Monitor LED

Keunggulan monitor LED terletak pada kemampuannya menghasilkan gambar dengan detail yang sangat tajam. Dibandingkan dengan teknologi monitor LCD, kualitas gambar dan video grafis yang ditawarkan oleh monitor LED jauh lebih superior. Monitor LED bahkan dapat menampilkan gambar dengan resolusi asli tanpa mengurangi sedikitpun kualitasnya.

Teknologi yang digunakan pada monitor LED memanfaatkan dioda pemancar cahaya, yang dikenal sebagai LED (Light Emitting Diodes). Meskipun tampilan monitor LED dan LCD hampir serupa, monitor LED biasanya terlihat lebih tipis dan ramping.

5. Monitor Plasma

Monitor Plasma dikenal karena teknologinya yang canggih, menggunakan gas neon/xenon yang diapit oleh lapisan pelat kaca. Desain ini memberikan tingkat ketahanan maksimal, membuat monitor ini tetap tahan lama meskipun memiliki tampilan yang sangat tipis. Bahkan jika monitor mengalami kejutan listrik, elemen gambar yang dihasilkan tetap berkualitas tinggi.

Salah satu keunggulan utama monitor Plasma adalah kualitas gambarnya yang luar biasa. Monitor ini tidak hanya mampu menampilkan gambar dengan sangat baik, tetapi juga mampu menampilkan detail yang sangat tajam. Namun, teknologi canggih ini juga membuat harga monitor Plasma relatif mahal, sebanding dengan kualitas dan teknologi yang ditawarkan.

6. Monitor OLED

Monitor OLED menggunakan teknologi semikonduktor yang terbuat dari lapisan bahan organik. Teknologi ini mampu memancarkan cahaya dengan sangat baik, sehingga membuatnya sangat fleksibel dalam penggunaannya. Salah satu aspek menarik dari monitor OLED adalah ketebalannya yang hanya 1 mm, menjadikannya sangat tipis.

Pada lapisan pemancar cahaya, monitor ini mengandung senyawa metal kompleks dan lapisan elektroda. Lapisan ini berfungsi untuk merancang layar monitor yang sangat tipis, bahkan bisa terlihat seperti lembaran kertas. Jika semua komponen ini digabungkan, ketebalan total konstruksi monitor ini tidak akan melebihi 500 nm.

Cara Kerja Monitor

Cara kerja monitor didasarkan pada komponen-komponen yang menyusunnya. Namun, secara umum, prosesnya dapat dijelaskan sebagai berikut:

  • Pertama, sinar elektron yang berada di bagian belakang tabung monitor akan ditembakkan ke bagian dalam yang telah dilapisi dengan elemen berpendar cahaya.
  • Sinar elektron ini kemudian melewati serangkaian komponen magnetik yang dapat membelokkan sinar menuju bagian dalam tabung.
  • Ketika sinar mencapai layar depan monitor, sinar tersebut menyinari lapisan berpendar, menyebabkan area-area tertentu pada layar untuk berpendar secara sementara.
  • Setiap area ini mewakili titik pixel yang dikendalikan oleh tegangan sinar elektron, sehingga membentuk gambar atau tampilan yang terlihat pada layar monitor.

Secara teori, sinar elektron menyapu garis horizontal dari kiri ke kanan, membuat pixel-pixel tersebut berpendar dengan intensitas sesuai dengan tegangan yang diatur. Setelah mencapai ujung layar, sinar elektron akan berhenti sejenak dan kemudian mengulangi proses ini, sehingga menghasilkan gambar yang berbeda setiap detiknya.

Itulah informasi mengenai cara kerja monitor, termasuk pengertian, sejarah, fungsi, jenis-jenis, dan proses kerja yang memungkinkan monitor menampilkan gambar sebagai komponen penunjang visual.

About the Author

Menyukai hal-hal yang berhubungan dengan game dan teknologi serta senang merekomendasikan produk gadget terbaik.

Posting Komentar

Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.