Pengertian Phototransistor dan Prinsip Kerjanya

Bagi teman-teman yang telah terjun ke dunia elektronika, mungkin sudah familiar dengan istilah phototransistor. Namun, bagi teman-teman yang masih awam dengan bidang ini, berikut penjelasan singkatnya.

Photo Transistor

Artikel ini tidak hanya akan menjelaskan pengertian phototransistor, tetapi juga cara kerja komponen elektronika ini. Penjelasan ini diharapkan dapat membantu teman-teman memahami phototransistor lebih baik. Tanpa menunggu lama, berikut materinya.

Pengertian Phototransistor

Dalam dunia elektronika, Phototransistor memegang peranan yang sangat vital. Phototransistor adalah jenis transistor yang mampu mengubah energi cahaya menjadi energi listrik.

Selain itu, phototransistor juga memiliki penguat atau gain internal. Gain internal ini meningkatkan sensitivitas phototransistor terhadap cahaya, hal ini bisa dibandingkan dengan komponen seperti photodiode atau photoresistor yang memiliki kemampuan deteksi cahaya serupa.

Ketika cahaya diterima oleh phototransistor, hal ini menghasilkan arus di area basisnya. Selanjutnya, arus ini dapat dikuatkan hingga mencapai ratusan hingga ribuan kali lipat. Penting untuk dicatat bahwa phototransistor termasuk dalam kategori transduser.

Transduser adalah perangkat yang mampu mengubah satu bentuk energi menjadi bentuk energi lainnya. Bentuk energi tersebut bisa berupa energi mekanik, energi listrik, energi elektromagnetik, energi kimia, energi cahaya, energi suara (akustik), dan energi panas.

Pengertian phototransistor juga bisa dilihat dari kemasannya. Biasanya, komponen ini dikemas dalam bentuk yang transparan dan ditempatkan di area yang terpapar cahaya.

Struktur Phototransistor

Photo Transistor dibuat khusus untuk mendeteksi cahaya, sehingga memiliki Wilayah Basis dan Kolektor yang lebih besar daripada Transistor biasa. Bahan dasarnya pada awalnya terbuat dari bahan semikonduktor seperti Silikon dan Germanium, membentuk struktur Homo-junction.

Namun, perkembangan terkini mengarah pada penggunaan bahan semikonduktor seperti Galium Arsenide, yang termasuk dalam kelompok Semikonduktor III-V. Hal ini membentuk struktur Hetero-junction yang memberikan efisiensi konversi yang lebih tinggi. Hetero-junction adalah struktur yang menggunakan bahan yang berbeda pada kedua sisi persimpangan PN.

Struktur Photo Transistor

Bentuk dan Simbol Phototransistor

Phototransistor umumnya dikemas dalam bentuk transparan di area penerima cahaya. Berikut adalah bentuk dan simbol Phototransistor.

Bentuk dan Simbol Photo Transistor

Cara Kerja Phototransistor

Cara kerja Phototransistor atau prinsip kerjanya tidak jauh berbeda dengan transistor biasa. Arus di basis transistor akan dikalikan untuk memberikan arus pada kolektor. Namun, pada Phototransistor, arus basis dikendalikan oleh jumlah cahaya atau inframerah yang diterima.

Fisik Phototransistor umumnya memiliki dua kaki: emitor dan kolektor. Terminal basis berbentuk lensa yang berfungsi sebagai sensor cahaya. Jika terminal basis menerima cahaya, arus dapat mengalir dari emitor ke kolektor. Semakin tinggi intensitas cahaya yang diterima, arus yang mengalir dari emitor ke kolektor juga semakin besar.

Dengan penjelasan ini, pengertian dan cara kerja Phototransistor diharapkan dapat dipahami dengan jelas. Komponen ini memiliki sifat yang hampir sama dengan transistor, di mana kondisi cut-off terjadi ketika tidak ada arus yang mengalir dari basis ke emitor, sementara kondisi saturasi terjadi ketika ada arus yang mengalir dari basis ke emitor. Cut-off terjadi saat tidak ada cahaya atau inframerah yang diterima, sedangkan saturasi terjadi saat ada cahaya atau inframerah yang diterima.

Kelebihan Phototansistor

Sebagai komponen penting dalam perangkat elektronik, phototransistor memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan photodiode. Phototransistor mampu menghasilkan arus yang lebih tinggi daripada photodiode, yang menghasilkan arus relatif rendah. Selain itu, phototransistor memiliki ukuran yang lebih sederhana dan kecil.

Pengertian phototransistor ini juga terkait dengan harga yang relatif murah, sehingga dapat dengan mudah diintegrasikan dalam rangkaian. Kepekaan respon phototransistor juga lebih cepat, menghasilkan output yang hampir instan. Jika dibandingkan dengan fotoresistor, phototransistor juga dapat menghasilkan tegangan, sementara fotoresistor tidak dapat melakukannya.

Kelemahan Phototransistor

Setiap komponen elektronika, meskipun memiliki kelebihan, juga memiliki kelemahan. Phototransistor tidak terkecuali. Salah satu kelemahan phototransistor adalah bahan pembuatnya, yaitu silikon, yang tidak dapat bertahan dengan tegangan di atas 1000 volt. Selain itu, phototransistor juga rentan terhadap lonjakan arus atau electric surge.

Phototransistor juga memiliki keterbatasan dalam pergerakan elektronnya jika dibandingkan dengan komponen lain, seperti tabung elektron. Meskipun demikian, pengertian phototransistor tetaplah penting untuk dipahami dalam konteks kegunaannya yang spesifik.

Kesimpulan

Demikian artikel ini, Teknoindie.com telah membahas tentang Pengertian dan Prinsip Kerja Photo Transistor. Penjelasan mengenai Pengertian dan Prinsip Kerja Photo Transistor telah diuraikan dengan jelas.

Photo Transistor merupakan komponen elektronika yang mampu mengubah cahaya menjadi sinyal listrik, dengan prinsip kerjanya melibatkan pengendalian arus oleh intensitas cahaya yang diterima.

Semoga penjelasan ini dapat membantu pemahaman mengenai fungsi dan karakteristik penting dari Photo Transistor dalam bidang elektronika. Terima kasih telah membaca artikel Pengertian dan Prinsip Kerja Photo Transistor ini.

About the Author

Menyukai hal-hal yang berhubungan dengan game dan teknologi serta senang merekomendasikan produk gadget terbaik.

Posting Komentar

Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.