Pada tahun 2017, Asus memperkenalkan ponsel Asus Zenfone Generasi 4 dengan berbagai seri dan varian. Namun, seri Asus Zenfone Generasi 4 atau Asus Zenfone 4 Series ternyata kurang berhasil baik dari segi produk maupun penjualan. Kegagalan ini mendorong Asus untuk memperbaiki lini produk mereka di tahun 2018.
- Rilis Mei 2018
- Layar 6.2 inci IPS LCD ~402 ppi
- Chipset Qualcomm SDM636 Snapdragon 636 (14 nm)
- GPU Adreno 509
- Eksternal Tersedia slot microSD
- Internal 4/64 GB
- Kamera Belakang 12 MP (wide), 8 MP (ultrawide)
- Kamera Depan 8 MP (wide)
- Baterai Li-Ion 3300 mAh
Selengkapnya : Spesifikasi Asus Zenfone 5 ZE620KL Lengkap
Memasuki tahun 2018, Asus melakukan berbagai perubahan signifikan dengan memperkenalkan beberapa seri Max seperti Asus Zenfone Live L1, Asus Zenfone Max M1, dan Asus Zenfone Max Pro M1. Di antara seri-seri ini, terdapat juga Asus Zenfone Max Plus M1, yang dianggap sebagai produk uji coba Asus. Selain seri Max, pada tahun yang sama, Asus juga memperkenalkan lini produk baru, yaitu Asus Zenfone 5.
Lini Asus Zenfone 5 terdiri dari tiga varian utama, yaitu Asus Zenfone 5 ZE620KL, Asus Zenfone 5Z ZS620KL, dan Asus Zenfone 5Q ZC600KL. Ketiga varian ini menawarkan kualitas kamera yang mumpuni serta berbagai keunggulan yang unik pada setiap serinya.
Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas secara mendetail tentang Asus Zenfone 5 ZE620KL. Ponsel ini dipasarkan dengan harga sekitar Rp4 jutaan dan memiliki berbagai kelebihan serta kekurangan yang layak untuk ditelisik lebih dalam. Jika Anda penasaran, mari kita simak pembahasan mendalam mengenai kelebihan dan kekurangan Asus Zenfone 5 ZE620KL berikut ini.
Kelebihan dan Kekurangan Asus Zenfone 5 ZE620KL
Kelebihan
Performa Snapdragon 636 sudah tak diragukan lagi di kelas menengah, di mana chipset ini cukup mumpuni untuk bermain gim meskipun tidak setingkat Snapdragon 660. Chipset Snapdragon 636 yang digunakan dalam Asus Zenfone 5 ini mampu memberikan kinerja yang baik, hampir setara dengan performa Asus Zenfone Max Pro M1 dan Xiaomi Redmi Note 5.
Kinerja Asus Zenfone 5 ditingkatkan oleh AI Boost, teknologi kecerdasan buatan yang meningkatkan performa ponsel. Hasilnya, skor AnTuTu mencapai 120 ribu, mendekati performa Snapdragon 660. Meski demikian, untuk gim seperti PUBG, ponsel ini hanya bisa menjalankan grafis pada pengaturan medium. Namun, kinerja keseluruhan hardware ponsel ini layak diapresiasi sebagai keunggulan tersendiri.
Dalam hal fotografi, Asus Zenfone 5 memiliki kamera ganda 12 MP + 8 MP di bagian belakang dengan sensor Sony IMX363. Kamera ini dilengkapi dengan fitur AI yang canggih, seperti AI Scene Detection, serta berbagai efek seperti bokeh, panorama, slow motion, dan beauty. DxOMark memberikan skor 90 untuk kamera ponsel ini, menunjukkan kualitas yang memuaskan untuk ponsel di kelas harga Rp4 jutaan.
Yugatech memuji kualitas kamera Asus Zenfone 5, menyoroti detail, reproduksi warna, akurasi, dan ketajamannya yang baik. TrustedReviews juga memberikan penilaian positif, menyatakan bahwa kamera ponsel ini memberikan pengalaman fotografi yang baik di kelasnya. Dengan begitu banyak pujian, tidak mengherankan jika kamera belakang Asus Zenfone 5 dianggap sebagai kelebihan utama.
Layar Asus Zenfone 5 berukuran 6,2 inci dengan resolusi full HD+ 1080 x 2246 piksel menggunakan panel IPS. Layar ini memiliki notch yang bisa disembunyikan atau ditampilkan sesuai preferensi pengguna. TechAdvisor mengapresiasi layar Asus Zenfone 5 yang mampu menampilkan warna cerah dan hidup, dengan reproduksi warna yang bagus. Meskipun bukan OLED, layar ini sudah cukup baik dalam menampilkan konten visual beresolusi tinggi, menjadi keunggulan tersendiri dari Asus Zenfone 5.
Desain Asus Zenfone 5 juga menarik perhatian. Ponsel ini dibalut dengan bodi berbingkai logam dan lapisan kaca di bagian belakang, memberikan kesan mewah dan kokoh. TechAdvisor memuji desain ponsel ini yang tidak terasa murahan sama sekali, dengan bodi yang kokoh dan estetika yang elegan. Kombinasi layar yang indah dan bodi metal berlapis kaca membuat Asus Zenfone 5 berbeda dari ponsel Rp4 jutaan lainnya yang seringkali hanya menggunakan polikarbonat alias plastik.
Asus Zenfone 5 juga menawarkan fitur yang lengkap, termasuk NFC yang kini banyak dicari di ponsel kelas menengah. Selain itu, ponsel ini dilengkapi dengan berbagai sensor yang lengkap, kecuali Pressure Sensor dan Temperature Sensor. Konektivitas yang ditawarkan juga lengkap, termasuk 4G LTE, WiFi 802.11 a/b/g/n/ac, Bluetooth 5.0, dan GPS. Menurut Yugatech, Asus Zenfone 5 memiliki fitur noise canceling yang penting untuk kualitas suara panggilan yang baik.
Kekurangan
Kekurangan Asus Zenfone 5 adalah penggunaan slot SIM hybrid. Artinya, Anda hanya bisa menggunakan satu kartu SIM dan satu kartu microSD, atau dua kartu SIM tanpa microSD. Ini mungkin menjadi masalah bagi pengguna di Indonesia yang umumnya menggunakan dua kartu SIM dan membutuhkan tambahan memori eksternal.
Kamera depan Asus Zenfone 5 beresolusi 8 MP dan dilengkapi dengan fitur AI untuk mempercantik hasil selfie. Meski hasilnya tergolong baik, ada HP lain di kelas harga Rp4 jutaan seperti Oppo F9, Oppo F7, Vivo V11, dan Vivo V9 yang menawarkan kamera selfie yang lebih menarik.
Sensor sidik jari Asus Zenfone 5 terkadang kurang responsif. Meski bukan masalah besar, namun perlu adanya perbaikan untuk meningkatkan kecepatan respon sensor ini.
Daya tahan baterai 3.300 mAh di Asus Zenfone 5 sebenarnya cukup baik, tapi terasa kurang optimal. Berdasarkan pengujian Yugatech, baterai ini bisa bertahan selama 12 jam 9 menit dalam pengujian PC Mark dan 12 jam dalam video loop test. Meskipun sudah dilengkapi fitur PowerMaster dan SmartCharging, pengisian daya baterai ini terasa lambat, terutama saat malam hari.
Banyak fitur AI yang disematkan di Asus Zenfone 5, termasuk untuk kamera, sistem, hardware, dan baterai. Sayangnya, AI pada HP ini masih kurang maksimal. AI di kamera belakang cukup baik, tetapi di sektor lain tidak terlalu berpengaruh atau bermanfaat.