Ketika berbicara tentang ponsel dengan harga terjangkau, Infinix memang dikenal sebagai salah satu merek terdepan. Merek ini telah menjadi pelopor dalam menyediakan smartphone dengan anggaran rendah namun tetap menawarkan nilai yang tinggi bagi penggunanya. Pada Juni 2020, Infinix, yang berbasis di Hong Kong, merilis varian terbaru dari seri Infinix Hot 9, yaitu Infinix Hot 9 Play. Dalam artikel ini, kami akan membahas secara mendalam mengenai kelebihan dan kekurangan Infinix Hot 9 Play.
- Layar: IPS LCD 6.82 inci
- Chipset: MediaTek Helio A22
- RAM: 2 GB, 3 GB
- Memori Internal: 32 GB, 64 GB
- Kamera: 13 MP (wide), MP (AI)
- Baterai: Li-Po 6000 mAh
Selengkapnya : Spesifikasi Infinix Hot 9 Play dan Harganya
Jika dibandingkan dengan varian standar, Infinix Hot 9 Play lebih difokuskan pada peningkatan kapasitas baterai dan ukuran layar. Dengan harga sekitar Rp1.300.000,-, apakah ponsel ini layak untuk dimiliki? Mari kita telusuri lebih jauh kelebihan dan kekurangan Infinix Hot 9 Play.
Kelebihan Infinix Hot 9 Play
Kelebihan
Infinix Hot 9 Play merupakan salah satu ponsel entry-level yang mencuri perhatian berkat baterai berkapasitas besar, yaitu 6000 mAh. Kapasitas baterai ini jarang ditemukan di ponsel dalam segmen harga yang sama, menjadikannya pilihan yang menarik bagi pengguna yang mencari ponsel dengan daya tahan baterai yang lama.
Techweez melaporkan bahwa Infinix Hot 9 Play dapat bertahan hingga dua hari dengan penggunaan normal dalam sekali pengisian daya, dan bahkan mencapai screen-on time selama 10 jam dengan sisa daya baterai sebesar 26%. Durasi ini menunjukkan ketahanan baterai yang luar biasa dibandingkan dengan ponsel lain, bahkan di kelas harga yang lebih tinggi.
Ponsel ini juga hadir dengan layar yang besar, berukuran 6,82 inci dengan resolusi HD+ 720 x 1640 piksel. Layar ini menggunakan panel IPS LCD dengan kerapatan piksel 263 ppi, menawarkan visual yang cukup tajam dan jernih untuk konsumsi media seperti menonton video di Netflix atau YouTube.
Desain layar waterdrop notch memberikan tampilan yang modern, meskipun tidak sekelas punch-hole yang lebih premium. Dengan rasio layar ke bodi sebesar 82,4%, layar ponsel ini memberikan pengalaman visual yang luas dan memuaskan.
Dari segi sistem operasi, Infinix Hot 9 Play menjalankan Android 10 Go Edition, yang dirancang khusus untuk ponsel dengan spesifikasi rendah, terutama yang memiliki RAM di bawah 2 GB. Go Edition ini mengklaim mampu membuka dan berpindah antar aplikasi 10% lebih cepat dibandingkan versi Android biasa. Meskipun merupakan versi ringan, Go Edition tetap menyediakan fitur dan aplikasi utama Android, namun dalam versi yang lebih efisien seperti YouTube Go dan Google Assistant Go.
Kepraktisan penggunaan juga menjadi perhatian dengan hadirnya triple slot yang memungkinkan pengguna untuk menggunakan dua kartu SIM nano dan satu kartu microSD secara bersamaan. Fitur ini sangat berguna bagi pengguna yang tidak ingin repot mengganti-ganti kartu saat membutuhkan lebih banyak penyimpanan.
Kamera belakang Infinix Hot 9 Play terdiri dari dua lensa, yaitu lensa utama 13 MP dengan fitur autofokus dan lensa QVGA yang berfungsi sebagai sensor cahaya rendah. Meskipun tidak dilengkapi dengan lensa ultra-wide, ponsel ini tetap mendukung mode panorama serta dilengkapi dengan fitur Triple LED Flash dan mode HDR.
Kamera depannya memiliki resolusi 8 MP dan mampu merekam video dengan resolusi 1080p pada 30 FPS. Untuk segmen harga yang murah, kualitas foto dari kamera ponsel ini cukup memadai, terutama dalam kondisi pencahayaan yang baik.
Performa Infinix Hot 9 Play ditenagai oleh chipset MediaTek Helio A22 dengan fabrikasi 12 nm. Chipset ini memiliki konfigurasi quad-core ARM Cortex-A53 dengan kecepatan 2.0 GHz dan GPU PowerVR GE8300. Meskipun bukan yang tercepat di kelasnya, chipset ini cukup mumpuni untuk menjalankan tugas sehari-hari seperti browsing, chatting, dan streaming video.
Dalam pengujian yang dilakukan oleh PhoneBolee.com, ponsel ini mampu menjalankan game PUBG Mobile dengan pengaturan grafis Smooth dan frame rate Medium, meskipun terdapat beberapa frame drop selama permainan.
Desain bodi belakang Infinix Hot 9 Play tidak kalah menarik. Meskipun harganya terjangkau, ponsel ini memiliki desain berkelas dengan tekstur garis-garis yang menyerupai potongan berlian, yang disebut oleh Infinix sebagai Gem Cut Texture. Desain ini tersedia dalam empat varian warna: Midnight Black, Quetzal Cyan, Violet, dan Ocean Wave, yang memberikan pilihan estetika menarik bagi pengguna.
Kekurangan
Jika Anda ingin pengalaman menggunakan HP yang memadai, Anda membutuhkan RAM yang besar. Sayangnya, Infinix Hot 9 Play hanya dilengkapi RAM sebesar 2 GB dan memori internal 32 GB dengan teknologi eMMC 5.1. Ini berarti Anda tidak bisa menginstal banyak aplikasi. Namun, sistem operasi Android Go Edition yang ringan membantu meringankan beban.
Kelemahan dari baterai besar adalah waktu pengisian yang lama. Infinix Hot 9 Play tidak dilengkapi dengan fast charging, sehingga pengisian daya dari nol hingga penuh bisa memakan waktu hingga 3,5 jam, seperti yang dilaporkan oleh Techweez. Ini cukup lama, tetapi Anda bisa mengecasnya semalaman agar siap digunakan di pagi hari.
Jika Anda seorang content creator yang ingin merekam video secara profesional, Infinix Hot 9 Play mungkin bukan pilihan yang tepat. Kamera HP ini tidak memiliki stabilizer seperti EIS (Electronic Image Stabilizer) atau OIS (Optical Image Stabilizer). Jadi, saat merekam, tangan Anda harus benar-benar stabil agar hasil video tidak goyang.