Jika ada satu merek ponsel yang dikenal fokus pada segmen harga entry-level dan konsisten menghadirkan produk yang menarik, maka Infinix adalah jawabannya. Merek ini benar-benar berkomitmen untuk menyediakan ponsel yang ramah di kantong, dengan harga mulai dari Rp1 juta hingga sedikit di atas Rp2 juta.
- Layar: IPS LCD 6.6 inci
- Chipset: MediaTek Helio A25
- RAM: 4 GB
- Memori Internal: 128 GB
- Kamera: 16 MP (wide), 2 MP (macro), 2 MP (depth), 0.3 MP (AI)
- Baterai: Li-Po 5000 mAh
Selengkapnya : Spesifikasi Infinix Hot 9 dan Harganya
Keunikan dari produk Infinix adalah penerimaan yang cukup baik di pasar. Beberapa produknya yang murah seperti Infinix Smart 4, yang dibanderol mulai dari Rp1 juta, dan Infinix S5, yang berada di kisaran Rp2 jutaan, cukup laku di pasaran. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa Infinix mampu memenuhi kebutuhan konsumen di kelas harga terjangkau dengan menawarkan fitur-fitur yang menarik.
Karena itulah, tidak mengherankan jika Infinix terus menghadirkan produk-produk menarik di segmen harga ini. Salah satu contohnya adalah Infinix Hot 9. Ponsel ini dijual dengan harga sekitar Rp1,9 jutaan, sebuah harga yang cukup kompetitif. Namun, pertanyaannya adalah, apakah produk ini layak untuk dibeli? Untuk mengetahuinya, mari kita lihat lebih dalam mengenai kelebihan dan kekurangan dari Infinix Hot 9.
Kelebihan dan Kekurangan Infinix Hot 9
Kelebihan Infinix Hot 9
Infinix Hot 9 menampilkan layar IPS LCD 6,6 inci dengan resolusi 720 x 1600 piksel. Layar ini memiliki kerapatan piksel 266 ppi dan punch hole kamera depan, memberikan tampilan yang luas dan penuh. Meskipun layar ini hanya HD+, tetapi menurut Felix dari channel Youtube 805Gadget, warna yang dihasilkan cenderung cerah dan sudut pandang yang baik. Namun, ia juga berpendapat bahwa Infinix seharusnya sudah beralih ke layar Full HD daripada tetap menggunakan HD.
Desain Infinix Hot 9 memiliki kualitas yang baik dengan gradasi warna di bagian belakangnya. Meskipun masih menggunakan plastik dengan finishing glossy, bodi belakangnya terasa kokoh. Bobotnya 185 gram, tidak terlalu berat, dan memiliki desain garis yang sedikit berbeda dari HP Infinix lainnya, yang disebut sebagai Game Cut.
Infinix Hot 9 menyediakan penyimpanan internal sebesar 128 GB, yang besar untuk HP dengan harga di bawah Rp2 juta, serta RAM 4 GB LPDDR4X, cukup besar untuk penggunaan Android saat ini. Ini menjadikannya pilihan menarik untuk penggunaan sehari-hari.
Baterai 5.000 mAh di Infinix Hot 9 cukup besar dan mampu bertahan lama. Channel Youtube Canggih Kali mencatat bahwa dengan penggunaan ringan saja, HP ini bisa bertahan sampai 36 jam, sementara penggunaan intensif termasuk bermain game bisa bertahan seharian. Felix dari 805Gadget juga menyatakan bahwa daya tahan baterai ini bisa mencapai lebih dari sehari, menunjukkan keawetan baterai yang baik.
Infinix Hot 9 memiliki konfigurasi empat kamera belakang AI QUAD CAMERA, terdiri dari lensa utama 16 MP, lensa makro 2 MP, lensa depth sensor 2 MP, dan sensor low-light QVGA. Kamera depannya 8 MP. Hasil tangkapan kamera ini menurut Felix cukup melebihi ekspektasi, dengan detail yang baik.
Fitur menarik lainnya adalah fitur Audio DTS (Dedicated To Sound), yang meningkatkan kualitas suara dari speaker Infinix Hot 9, menjadikannya pilihan yang baik untuk multimedia.
Kekurangan Infinix Hot 9
Infinix Hot 9 memiliki kekuatan dan kelemahan yang umumnya ditemui pada HP dengan harga terjangkau. Salah satu kelebihannya adalah daya tahan baterai yang lama namun pengisian daya yang cukup lambat, memakan waktu hingga kurang dari 3 jam dengan charger 10W.
Chipset MediaTek Helio A25 yang digunakan HP ini memang hemat daya, cocok untuk daya tahan baterai yang baik. Namun, performanya terasa kurang bertenaga, seperti terlihat dari skor Antutu benchmark yang hanya sekitar 99 ribuan. Untuk bermain gim seperti COD Mobile dan PUBG Mobile dengan grafis medium, HP ini cukup, namun bisa mengalami panas jika digunakan agak lama.
Performa HP ini bisa dibilang tidak jelek, namun kalah jika dibandingkan dengan HP lain di kelas harga yang sama, seperti Realme C3 dan Realme 5i, yang menawarkan performa yang lebih baik. Selain itu, layar sentuh HP ini hanya mendukung 5 titik, sedangkan kebanyakan HP saat ini sudah mendukung 10 titik sentuh, memberikan pengalaman navigasi yang lebih baik.
Kekurangan lainnya adalah masih menggunakan port micro-USB, sementara beberapa HP di kelas harga yang sama sudah menggunakan USB Type-C.