Setelah sukses dengan Pocophone F1 dan Poco F2 Pro di Indonesia, Poco kembali menghadirkan kelanjutan dari seri POCO lainnya, yaitu POCO X3 NFC. Ponsel generasi baru ini memasuki pasar Indonesia pada Kamis, 15 Oktober 2020, dan langsung mendapat perhatian besar dari pecinta teknologi.
- Layar: IPS LCD 6.67 inci
- Chipset: Qualcomm Snapdragon 732G
- RAM: 6 GB, 8 GB
- Memori Internal: 64 GB, 128 GB
- Kamera: 64 MP (wide)13 MP (ultrawide)2 MP (macro)2 MP (depth)
- Baterai: Li-Po 5160 mAh
Selengkapnya : Spesifikasi POCO X3 NFC dan Harganya
Tidak dapat dipungkiri, seri POCO selalu menarik perhatian dengan nilai tambah yang tinggi dan harga yang terjangkau. Siapa yang tidak tertarik? Namun, apa yang membuat POCO X3 NFC begitu menarik? Dan, apa kekurangan yang mungkin dimiliki oleh perangkat trendi ini? Mari kita simak jawabannya dalam ulasan berikut.
Kelebihan dan Kekurangan POCO X3 NFC
Kelebihan
Seri POCO umumnya dikenal dengan performa yang memuaskan, seperti yang terlihat pada Pocophone F1 atau POCO F2 Pro, yang menawarkan performa game yang handal berkat chipset bertenaga. Hal yang sama berlaku untuk POCO X3 NFC, yang menawarkan performa optimal dengan chipset Snapdragon 732G yang bertenaga. Chipset ini menggunakan fabrikasi 8 nm dan POCO X3 NFC adalah HP pertama yang menggunakan Snapdragon 732G.
Hal ini menawarkan spesifikasi yang sangat baik untuk harganya, karena biasanya chipset Snapdragon seri 700 hanya ditemukan pada HP dengan harga di atas Rp5 juta. Dengan demikian, Anda dapat merasakan performa kelas atas pada HP dengan harga yang terjangkau.
Chipset ini didukung dengan RAM dan memori internal yang besar, dengan pilihan kapasitas 64 GB atau 128 GB UFS 2.1 dan RAM 6 GB/8 GB LPDDR4X. Selain itu, POCO X3 NFC menjalankan sistem operasi MIUI 12 berbasis Android 10 dengan lancar.
Berdasarkan informasi dari GSM Arena, Poco X3 NFC mencetak skor benchmark AnTuTu v8 sebesar 283.750 poin. Ini merupakan performa yang sangat baik untuk HP di kelasnya, dan dapat menjalankan game ringan maupun berat tanpa masalah. Namun, bagaimana performa POCO X3 NFC saat digunakan untuk bermain game secara nyata?
Dalam video pengujian oleh Infofull, terlihat bahwa perangkat ini mampu menjalankan game PUBG Mobile dengan baik, bahkan dapat mencapai pengaturan grafis hingga HD - High.
Untuk pengaturan grafis Smooth dan Balanced, PUBG Mobile dapat dimainkan pada frame rate Ultra. Saat bermain pada pengaturan HD - High, permainan berlangsung dengan frame rate yang cukup stabil, tanpa stutter atau lag yang mengganggu.
Dengan perkembangan teknologi, banyak ponsel segmen menengah yang mulai menawarkan refresh rate yang tinggi, seperti Realme 7 series dan Realme Narzo. Namun, POCO X3 NFC menawarkan refresh rate yang tidak lazim, yaitu 120 Hz!
Hal ini tidak lazim karena jarang HP di rentang harga Rp3 jutaan sudah dilengkapi dengan refresh rate dua kali lipat dari biasanya. Biasanya, HP di segmen ini hanya menawarkan 90 Hz saja. Ini merupakan keunggulan POCO X3 NFC, karena indera visual pengguna akan dimanjakan dengan refresh rate 120 Hz.
Ketika scrolling, menonton video, atau memainkan game yang mendukung 120 Hz, pergerakan di layar terasa lebih halus. Kualitas layar ini juga didukung oleh ukuran panel IPS LCD berkualitas, yaitu 6,67 inci Full HD Plus. Selain itu, layar POCO X3 NFC juga sudah memenuhi standar HDR10, sehingga kualitas layarnya merupakan yang terbaik.
Pemain game profesional juga akan senang mengetahui bahwa POCO X3 NFC mendukung touch sampling rate 240 Hz, sehingga mampu merekam perintah dari sentuhan jari dengan lebih cepat.
Untuk menjaga agar layar tidak mudah retak, Corning Gorilla Glass 5 juga disediakan untuk melindungi layar dari goresan atau saat jatuh.
Salah satu kekhawatiran mengenai penggunaan refresh rate tinggi adalah konsumsi baterai yang lebih cepat. Namun, POCO X3 NFC telah dilengkapi dengan baterai berkapasitas 5.160 mAh yang dapat bertahan lama bahkan pada mode 120 Hz.
Ketika mode refresh rate tinggi diaktifkan, layar secara adaptif akan kembali ke mode 60 Hz saat menampilkan gambar diam atau saat layar tidak menunjukkan aktivitas, untuk mencegah pengurasan baterai yang tidak perlu karena penggunaan 120 Hz.
Menurut video pengujian dari lctfix.net, baterai POCO X3 NFC hanya berkurang dari 100% menjadi 95% setelah bermain game selama 17 menit 24 detik. GSM Arena juga mencatat bahwa POCO X3 NFC memiliki daya tahan baterai yang baik, dengan durasi telepon selama 33 jam, browsing selama 17 jam lebih, atau pemutaran video selama 14 jam.
POCO X3 NFC juga menyediakan kemampuan Fast Charging 33 W dengan port pengisian USB tipe-C. Xiaomi mengklaim bahwa ponsel dapat diisi penuh dalam waktu 65 menit.
POCO X3 NFC juga dilengkapi dengan dual stereo speaker yang menghasilkan suara lantang dan keras, dengan sertifikasi Hi-Res Audio untuk kualitas suara yang lebih baik.
Konektivitas yang lengkap juga ditawarkan oleh POCO X3 NFC, termasuk IR blaster untuk mengontrol perangkat elektronik, port audio 3,5 mm untuk earphone, dan NFC untuk transaksi digital. Adanya fitur FM Radio juga memungkinkan pengguna untuk mendengarkan radio tanpa headset.
POCO X3 NFC memiliki sertifikasi IP53 untuk tahan air dan debu, meskipun bukan untuk penggunaan di dalam air. Desainnya yang mencolok dengan tulisan "POCO" di bagian belakang dan modul kamera yang unik memberikan kesan modern dan keren.
Fitur kamera POCO X3 NFC juga mengesankan, dengan kualitas foto dan video yang baik untuk kelasnya. Menggunakan sensor Sony IMX686 64 MP dengan bukaan f/1.9, bersama dengan sensor ultra lebar 13 MP, dan dua lensa 2 MP untuk makro dan sensor kedalaman.
Berbagai mode kamera tersedia, termasuk mode Pro, mode ultra lebar, mode makro, HDR, dan filter. Namun, karena tidak ada lensa telefoto, POCO X3 NFC hanya mendukung zoom digital hingga 2x.
Untuk merekam video, POCO X3 NFC dapat merekam dalam resolusi 4K pada frame rate 30 FPS. Stabilisasi gyro-EIS tersedia untuk lensa utama dan ultra lebar.
Kekurangan
Meskipun kemampuan kamera POCO X3 NFC tergolong baik, sayangnya performanya menurun saat digunakan dalam kondisi malam hari. Fitur mode malamnya bahkan hanya tersedia untuk lensa utama dan tidak untuk lensa ultra lebar.
Selain itu, meskipun mode malam ini memberikan pencahayaan yang cukup baik, namun terdapat kehilangan detail yang cukup signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa kualitas mode malam pada POCO X3 NFC tidak sebaik yang diharapkan, terutama untuk ponsel dengan kelas menengah. Beberapa contoh hasil pemotretan malam hari dapat dilihat di gambar-gambar berikut.
Meskipun memiliki berbagai keunggulan, POCO X3 NFC memiliki dimensi bodi yang cukup besar, sehingga dapat menyulitkan pengguna saat menyimpannya di dalam kantong celana.
Dimensi perangkat ini adalah 165,3 x 76,8 mm, dengan ketebalan 9,4 mm. Bobotnya yang mencapai 215 gram juga menjadikannya salah satu ponsel yang cukup berat. Hal ini dapat mengurangi kenyamanan pengguna saat digunakan dalam waktu yang lama, karena beratnya yang cukup besar dapat membuat tangan cepat lelah.