Sebelumnya, kami telah mengulas sedikit tentang Realme C15, ponsel yang menargetkan segmen pasar kelas bawah. Kini, saatnya kita membahas lebih dalam tentang kelebihan dan kekurangan Realme C17, yang hadir dengan sejumlah peningkatan signifikan dibandingkan pendahulunya.
- Layar: IPS LCD 6.5 inci
- Chipset: Qualcomm Snapdragon 460
- RAM: 6 GB
- Memori Internal: 256 GB
- Kamera: 13 MP (wide)8 MP (ultrawide)2 MP (macro)2 MP (depth)
- Baterai: Li-Po 5000 mAh
Selengkapnya : Spesifikasi Realme C17 dan Harganya
Segmen harga ini memang sangat menarik, terutama karena Realme kerap kali memberikan nilai lebih, sehingga sering dianggap sebagai "mid-range killer". Salah satu aspek utama yang membuat Realme C17 menonjol adalah penggunaan chipset Snapdragon, yang jelas menjadi pembeda utama dibandingkan Realme C15 yang menggunakan SoC dari MediaTek.
Realme C17 juga hadir dengan slogan "Memori Cadas, Layar Super". Slogan ini seakan menggarisbawahi dua fitur utama yang diunggulkan. Namun, apakah klaim ini benar-benar mencerminkan kenyataan, ataukah sekadar tagline pemasaran? Untuk mengetahuinya, mari kita tinjau lebih dalam kelebihan dan kekurangan Realme C17 berikut ini.
Kelebihan dan Kekurangan Realme C17
Kelebihan
Realme C17 mengusung slogan "memori cadas" yang memang sesuai dengan kenyataan, berkat kapasitas memori internalnya yang luar biasa besar. Dalam kategori harga Rp2 jutaan, Realme C17 tampil menonjol dengan menawarkan kapasitas penyimpanan sebesar 256 GB menggunakan teknologi UFS 2.1. Selain itu, ponsel ini juga dilengkapi dengan RAM 6 GB LPDDR4X, kombinasi yang jarang ditemukan di segmen harga ini.
Kapasitas memori internal yang besar ini memungkinkan pengguna untuk menginstal lebih banyak aplikasi tanpa khawatir kehabisan ruang, meskipun sebagian dari memori tersebut sudah terpakai untuk sistem operasi dan aplikasi bawaan. Dengan adanya kapasitas 256 GB, pengguna bisa merasa lega karena memiliki ruang yang cukup untuk berbagai kebutuhan penyimpanan.
Untuk pengguna yang memiliki kebutuhan penyimpanan file berukuran besar seperti file game atau koleksi video beresolusi tinggi, Realme C17 menyediakan slot microSDXC terpisah yang mendukung hingga 256 GB. Fitur ini menjadi salah satu keunggulan utama yang diandalkan oleh Realme C17 dalam bersaing di pasar.
Realme juga dikenal dengan tradisi menyematkan refresh rate 90 Hz pada produk-produk di segmen menengahnya, seperti yang terlihat pada Realme 7, 7i, dan Narzo. Sekarang, pengguna Realme C17 juga bisa menikmati layar dengan refresh rate 90 Hz yang membuat pengalaman scrolling dan berpindah aplikasi menjadi lebih halus.
Selain itu, Realme C17 tidak hanya unggul dengan fitur 90 Hz Ultra Smooth Display, tetapi juga memiliki touch sampling rate 120 Hz. Ini berarti layar akan lebih responsif terhadap sentuhan, memberikan keunggulan terutama bagi pengguna yang bermain game seperti PUBG Mobile.
Realme sudah sering menghadirkan ponsel dengan kapasitas baterai besar, seperti pada Realme C12 yang memiliki baterai 6.000 mAh. Namun, Realme C17 memiliki kapasitas baterai sedikit lebih kecil, yaitu 5.000 mAh, yang tetap cukup besar untuk kelasnya. Produk Realme dan OPPO juga terkenal dengan fitur Super Power Saving Mode yang dapat memperpanjang masa pakai baterai, memungkinkan pengguna menjalankan aplikasi seperti Spotify atau WhatsApp selama berjam-jam meskipun baterai tinggal 5%.
Realme mengklaim bahwa C17 bisa bertahan hingga 34 hari dalam mode siaga. Ini menunjukkan efisiensi daya yang luar biasa, memungkinkan ponsel tetap hidup lebih dari sebulan dalam kondisi standby.
Proses pengisian daya seringkali menjadi perhatian pada ponsel dengan baterai besar, namun Realme C17 dilengkapi dengan fast charging 18 W yang membuatnya bisa terisi penuh dalam waktu relatif singkat. Selain itu, Realme C17 menggunakan port USB Tipe-C yang lebih modern dibandingkan microUSB 2.0 pada generasi sebelumnya, seperti Realme C15.
Kecepatan pengisian daya Realme C17 cukup kompetitif untuk kelasnya, meskipun waktu pengisian penuh sekitar 3 jam mungkin terasa lama bagi beberapa pengguna. Namun, mengingat harga yang ditawarkan, durasi ini masih dapat diterima. Selain itu, fitur reverse charging pada Realme C17 memungkinkan ponsel ini digunakan untuk mengisi daya perangkat lain.
Dari segi fotografi, Realme C17 dilengkapi dengan empat kamera belakang yang terdiri dari lensa utama 13 MP f/2.2 dengan ukuran sensor 1/3 inci, kamera ultra wide-angle 8 MP dengan sudut pandang 119 derajat, kamera monokrom 2 MP f/2.4, dan lensa retro 2 MP f/2.4. Fitur-fitur fotografi yang tersedia meliputi mode HDR, deteksi wajah, Chroma Boost, pengaturan ISO, phase detection autofocus (PDAF), deteksi adegan, dan lainnya, membuat ponsel ini cukup mumpuni untuk kebutuhan fotografi sehari-hari.
Dari segi desain, Realme C17 mengusung estetika yang lebih menyerupai Realme 7 dan 7i, dengan desain punch-hole untuk kamera depan yang lebih modern dibandingkan waterdrop notch pada Realme C15 dan C12. Modul kamera belakangnya juga diubah menjadi persegi panjang, mirip dengan ponsel flagship, memberikan tampilan yang lebih premium.
Meski tidak memiliki sertifikasi IP rating, Realme C17 dirancang untuk tahan terhadap percikan air dengan perlindungan pada port pengecasan dan speaker. Realme C17 juga telah melalui tahap quality control yang ketat, termasuk tes jatuh sebanyak 28.000 kali dan tes tombol Power sebanyak 200.000 kali, menunjukkan ketahanan dan kualitas yang dapat diandalkan.
Kekurangan
Meskipun Realme C17 memiliki layar dengan refresh rate 90 Hz, resolusi layarnya hanya HD Plus (720 x 1600 piksel). Meski begitu, dengan ukuran layar 6,5 inci, tampilan layarnya masih terbilang bagus meskipun tidak sejernih layar Full HD Plus. Layar ini memiliki rasio aspek 20:9 dengan kerapatan piksel 270 ppi, dilindungi oleh Corning Gorilla Glass 3 yang cukup tahan goresan dan benturan.
Meskipun layar Realme C17 masih enak dilihat, dengan harga yang ditawarkan, Anda bisa mendapatkan ponsel pesaing yang menawarkan layar Full HD Plus.
Ponsel ini menggunakan chipset Snapdragon 460, yang meski tergolong baru saat diluncurkan, terbilang kurang unggul untuk ponsel dengan harga Rp2 jutaan. Snapdragon 460 memang ditujukan untuk ponsel dengan harga lebih terjangkau.
Performa saat bermain game berat seperti PUBG Mobile dengan pengaturan grafis Smooth menampilkan opsi High untuk frame rate. Namun, saat pengaturan grafis Balanced, frame rate hanya mencapai Medium. Meski begitu, permainan berjalan cukup lancar meskipun terlihat sedikit patah-patah.
Realme C17 dilengkapi dengan fitur mode malam, termasuk Super Nightscape untuk pengambilan foto di kondisi cahaya rendah. Namun, hasilnya terkadang terlihat berdistorsi dengan rona kemerahan. Meskipun demikian, kejelasan detil pada beberapa hasil foto cukup layak diapresiasi, meskipun ada sedikit kemerahan di bagian gelap. Jadi, Realme C17 masih layak dipertimbangkan untuk pengambilan foto malam hari di kelas harganya.