Pemberian embel-embel nama "Pro" biasanya diperuntukkan bagi produk ponsel di kelas harga menengah hingga kelas atas, namun hal ini berbeda dengan Redmi 8A Pro. Ponsel ini merupakan produk di kelas harga murah atau entry-level. Meskipun demikian, embel-embel "Pro" menandakan bahwa ponsel ini dianggap istimewa meskipun memiliki harga yang terjangkau, yakni berada di kisaran harga Rp1 jutaan. Selain itu, penting untuk dicatat bahwa Redmi 8A Pro sebenarnya memiliki nama lain, yaitu Redmi 8A Dual.
- Rilis: April 2020
- Layar: IPS LCD, 6,22 inci, HD+
- Chipset: Snapdragon 439
- GPU: Adreno 505
- RAM: 2 GB dan 3 GB
- Memori Internal: 32 GB
- Memori Eksternal: microSDXC
- Kamera Belakang: 13 MP + 2 MP
- Kamera Depan: 8 MP
- Baterai: 5000 mAh
Selengkapnya : Spesifikasi Redmi 8A Pro dan Harganya
Pertanyaannya sekarang, apakah Redmi 8A Pro ini memang memberikan pengalaman pengguna yang lebih "Pro" dibandingkan dengan saudaranya, Redmi 8A? Untuk menjawab pertanyaan ini, mari kita telusuri bersama kelebihan dan kekurangan dari Redmi 8A Pro yang telah dijelaskan oleh Teknoindie.
Kelebihan dan Kekurangan Redmi 8 Pro
Kelebihan
Redmi 8A Pro hadir dengan dua kamera belakang: kamera utama 13 MP dan kamera efek kedalaman 2 MP. Kamera utama memiliki bukaan f/2.2 dan mendukung PDAF. Keberadaan kamera efek kedalaman membedakan Redmi 8A Pro dari Redmi 8A. Hasil foto dari kamera belakang tergolong baik untuk kelas harganya, terutama dalam kondisi pencahayaan yang baik. Namun, detail dan dynamic range pada hasil foto tidak begitu baik. Secara keseluruhan, hasil tangkapan kamera ini layak untuk kelas harganya, bahkan hasil video juga dianggap baik.
Kamera depan Redmi 8A Pro memiliki resolusi 8 MP, serupa dengan Redmi 8A. Hasilnya juga tidak jauh berbeda, tetap bagus untuk kelas harganya.
Dari segi desain, Redmi 8A Pro mirip dengan Redmi 8A, tetapi dengan garis desain yang terasa lebih premium. Desainnya menarik, terutama dalam tiga pilihan warna: Sea Blue, Sky White, dan Midnight Grey. Desainnya diapresiasi karena warnanya dapat menghasilkan gradasi dari tua ke muda dan menyatu dengan bezel ponsel. Desain belakangnya juga tidak meninggalkan sidik jari dan nyaman digenggam.
Redmi 8A Pro memiliki kapasitas baterai 5000 mAh, sama dengan Redmi 8A. Daya tahannya sekitar dua hari dengan penggunaan kamera, media sosial, dan game. Meskipun daya tahan baterainya hampir sama dengan Redmi 8A, Redmi 8A Pro mendukung pengisian cepat 18W dengan USB Type-C. Namun, di dalam kotak penjualan hanya disertakan charger 10W.
Layar Redmi 8A Pro menggunakan layar IPS LCD 6,22 inci dengan resolusi dan spesifikasi serupa dengan Redmi 8A. Layarnya cerah dengan tingkat kecerahan 400 nits dan dilindungi oleh Corning Gorilla Glass 5.
Chipset yang digunakan adalah Snapdragon 439, sama dengan Redmi 8A, Redmi 8, dan Redmi 7A. Performa ponsel ini cukup untuk penggunaan sehari-hari, tetapi tidak cocok untuk gaming berat. Redmi 8A Pro tersedia dalam varian RAM 3 GB dan memori internal 32 GB di pasar Indonesia, dengan varian RAM 2 GB yang sedikit lebih murah.
Kelebihan lainnya adalah fitur cipratan air, yang tetap dipertahankan pada versi Pro dengan harga yang tetap terjangkau.
Kekurangan
Salah satu kekecewaan dari Redmi 8A Pro adalah absennya fitur LED notifikasi. Meskipun tergolong sederhana, fitur ini sangat berguna karena memungkinkan pengguna untuk dengan mudah mengetahui adanya pesan atau e-mail tanpa perlu membuka beranda atau menu ponsel.
Selain itu, Redmi 8A Pro juga tidak mendukung fitur infrared, yang sebenarnya telah banyak dihadirkan pada HP Xiaomi lainnya. Kehadiran fitur infrared dapat memungkinkan pengguna untuk menggunakan ponsel sebagai remote kontrol untuk berbagai perangkat elektronik.
Selain kedua fitur tersebut, Redmi 8A Pro juga tidak dilengkapi dengan sensor sidik jari. Meskipun memiliki fitur pengenalan wajah, kehadiran sensor sidik jari dapat menjadi nilai tambah karena memberikan opsi keamanan yang lebih. Absennya fitur-fitur ini membuat Redmi 8A Pro tidak terlalu berbeda dengan Redmi 8A, meskipun merupakan versi "Pro".