Pada era digital seperti sekarang, menemukan ponsel dengan kualitas kamera yang bagus sudah menjadi hal yang lebih mudah. Baik dari segi harga yang terjangkau hingga ponsel premium, banyak produsen yang berlomba-lomba untuk menghadirkan kualitas foto terbaik, seperti yang dilakukan oleh vivo dengan seri X50 Pro.
- Layar: AMOLED, 6,53 inci
- Chipset: Qualcomm SDM765 Snapdragon 765G (7 nm)
- GPU: Adreno 620
- RAM: 8 GB
- Memori Internal: 128 GB, 256 GB
- Memori Eksternal: Tidak
- Kamera Belakang: 48 MP + 8 MP + 13 MP + 8 MP
- Kamera Depan: 32 MP
- Baterai: Non-removable Li-Po 4315 mAh
Selengkapnya : Spesifikasi vivo X50 Pro dan Harganya
Seri X50 Pro adalah salah satu dari seri X yang akhirnya hadir di pasar Indonesia. Seri X sebelumnya jarang tersedia di Indonesia, sehingga kehadiran vivo X50 Pro menjadi kabar yang mengejutkan bagi para penggemar teknologi di Tanah Air. Ponsel ini hadir dalam tiga varian, yaitu vivo X50, vivo X50 Pro, dan vivo X50 Pro+.
Fokus artikel ini adalah pada varian Pro, yang dibanderol dengan harga sekitar $600 atau sekitar Rp8.500.000,-. Penasaran dengan ponsel ini? Mari kita simak kelebihan dan kekurangan vivo X50 Pro di bawah ini!
Kelebihan dan Kekurangan vivo X50 Pro
Kelebihan
Vivo X50 Pro menawarkan layar AMOLED yang menjanjikan kualitas tampilan yang lebih baik dan hemat daya dibandingkan layar IPS LCD. Dengan ukuran layar 6,56 inci dan dukungan teknologi HDR10+, Vivo X50 Pro memberikan pengalaman visual yang nyaman bahkan dalam penggunaan jangka panjang.
Layar ini juga memiliki tingkat kecerahan lokal hingga 1300 nits dan gamut warna DCI-P3, membuatnya sangat cocok untuk penggunaan di bawah sinar matahari langsung. Desain layar punch-hole yang mengintegrasikan kamera depannya membuatnya terlihat luas, dengan rasio bodi ke layar mencapai 92,6%.
Vivo X50 Pro juga menawarkan refresh rate 90 Hz dan sampling touch rate 180 Hz, meningkatkan kehalusan pergerakan layar dan responsivitas sentuhan, terutama saat bermain game.
Dalam hal penyimpanan dan RAM, Vivo X50 Pro hadir dengan pilihan kapasitas 128 GB atau 256 GB dan RAM 8 GB. Meskipun kecepatan transfer data masih menggunakan teknologi UFS 2.1, kapasitas RAM yang besar ini memungkinkan pengguna untuk beralih antar aplikasi dengan lancar.
Fitur unggulan lainnya adalah gimbal yang terintegrasi pada kameranya, memberikan stabilisasi gambar yang jauh lebih baik daripada fitur OIS tradisional. Meskipun tidak hadir dengan lensa makro, Vivo X50 Pro dapat mengambil foto close-up dengan jarak hingga 2,5 cm, serta menawarkan zoom hibrida hingga 60x dengan stabilisasi yang baik.
Kemampuan fotografinya juga sangat baik, dengan konfigurasi empat lensa yang terdiri dari kamera utama 48 MP, lensa periskop 8 MP, kamera potret 13 MP, dan lensa ultra lebar 8 MP. Meskipun tidak memiliki lensa makro, Vivo X50 Pro tetap mampu mengambil foto close-up dengan jarak 2,5 cm.
Dengan kapasitas baterai 4315 mAh, Vivo X50 Pro menawarkan daya tahan yang baik untuk penggunaan sehari-hari. Fitur fast charging 33 W memungkinkan pengisian baterai hingga 57% dalam waktu 30 menit.
Fitur NFC pada Vivo X50 Pro juga merupakan nilai tambah, memudahkan pengguna untuk melakukan transaksi digital atau memeriksa saldo eToll, terutama bagi mereka yang tinggal di kota besar atau sering bepergian menggunakan jalan tol.
Kekurangan
Vivo X50 Pro hadir dengan performa yang mumpuni untuk kegiatan berat seperti mengedit foto dan video serta bermain game dengan pengaturan grafis tinggi. Chipset Snapdragon 765G yang sudah mendukung koneksi 5G dan Adreno 620 sebagai kartu grafisnya mampu menjalankan aplikasi dan game dengan lancar. Namun, dalam kategori harga menengah ke atas, chipset ini bukan yang terbaik yang bisa didapatkan.
Beberapa ponsel lain seperti Black Shark 2 Pro, Realme X2 Pro, dan Realme X3 SuperZoom hadir dengan chipset Snapdragon seri 8 yang menawarkan performa yang lebih tinggi. Meskipun begitu, Vivo X50 Pro tidak sepenuhnya fokus pada performa gaming.
Dalam uji coba PUBG Mobile, Vivo X50 Pro mampu menjalankan game ini pada pengaturan grafis HDR dengan frame rate Extreme tanpa lag yang signifikan. Namun, perlu diingat bahwa Vivo X50 Pro tidak lagi menyediakan jack audio 3.5 mm, sehingga pengguna harus menggunakan adapter jika ingin menggunakan headset kabel.
Ketika memilih ponsel ini, pengguna juga perlu mempertimbangkan ketiadaan slot microSD yang dapat menyimpan data tambahan dengan aman. Vivo X50 Pro hanya menyediakan kapasitas internal yang besar sebagai penggantinya.
Ketika datang ke tahanan air dan debu, Vivo X50 Pro tidak memiliki sertifikasi IP, yang biasanya ditemukan pada ponsel kelas menengah ke atas. Sertifikasi IP68, misalnya, memberikan tingkat perlindungan yang tinggi terhadap air dan debu.