Vivo kembali menggebrak pasar smartphone Indonesia dengan merilis varian terbaru dari seri X mereka, yaitu vivo X50. Kehadiran ponsel ini menjadi jawaban bagi para penggemar vivo yang telah lama menantikan kemunculan seri X di Tanah Air.
- Rilis: Juni, 2020
- Layar: AMOLED, 6,53 inci
- Chipset: Qualcomm SDM765 Snapdragon 765G (7 nm)
- GPU: Adreno 620
- RAM: 8 GB
- Memori Internal: 128 GB, 256 GB
- Memori Eksternal: Tidak
- Kamera Belakang: 48 MP + 13 MP + 8 MP + 5 MP
- Kamera Depan: 32 MP
- Baterai: Non-removable Li-Po 4200 mAh
Selengkapnya : Spesifikasi vivo X50 dan Harganya
Meskipun 2020 telah menjadi tahun yang sibuk bagi vivo dengan peluncuran berbagai model seperti vivo Y50, vivo Y30, dan vivo Y12i, vivo tidak melupakan penggemar setianya dengan menghadirkan vivo X50 yang menawarkan keunggulan khususnya di bidang kamera dan aspek lainnya.
Sebelumnya, kita telah membahas tentang kelebihan dan kekurangan dari varian Pro, yaitu vivo X50 Pro. Namun, kali ini fokus kita adalah pada varian reguler, vivo X50, yang meskipun tidak memiliki spesifikasi seadvanced varian Pro, tetap memiliki daya tariknya sendiri. Pertanyaannya sekarang, apakah membeli vivo X50 sebanding dengan fitur yang ditawarkan dibandingkan dengan varian Pro-nya? Untuk menjawab pertanyaan ini, mari kita telusuri kelebihan dan kekurangan dari vivo X50.
Kelebihan dan Kekurangan vivo X50
Kelebihan
Vivo X50 memiliki keunggulan utama pada sektor kameranya. Dengan kombinasi quad camera yang handal, Anda dapat mengambil foto dengan detail yang baik bahkan dalam kondisi cahaya minim pada malam hari. Sistem kamera ini terdiri dari kamera utama 48 MP, kamera potret 13 MP, sensor ultra lebar 8 MP, dan kamera makro 5 MP. Kamera belakang ini juga dilengkapi dengan fitur-fitur seperti dual LED Flash, HDR, dan mode panorama.
Meskipun tidak dilengkapi dengan lensa periskop untuk zoom optik 5x seperti varian Pro-nya, vivo X50 tetap mampu melakukan zoom lossless hingga 2x dan zoom digital hingga 20x berkat algoritma khusus yang dimilikinya. Kemampuan merekam video ponsel ini juga patut diperhitungkan, dengan kemampuan merekam video resolusi 1080p dan 4K. Vivo X50 juga dilengkapi dengan fitur OIS gyro untuk menghasilkan video yang lebih stabil.
Untuk pengguna yang gemar berfoto selfie, vivo X50 memiliki sensor kamera depan 32 MP yang terletak pada punch-hole di sudut kiri atas layar. Fitur menarik lainnya yang dimiliki oleh vivo X50 termasuk 3D Sound Tracking yang memungkinkan fokus suara pada objek tertentu, dan Smart Zoom yang menjaga objek tetap berada di tengah frame saat melakukan zoom.
Vivo X50 juga mampu menangkap pemandangan dengan detil yang terjaga dan ketajaman yang jelas, baik pada kondisi pencahayaan normal maupun malam hari, serta pada penggunaan lensa ultra lebar dan makro.
Layar adalah salah satu aspek penting dari sebuah ponsel, dan vivo X50 tidak mengecewakan dalam hal ini. Dengan layar berukuran 6,56 inci beresolusi Full HD+ dan panel AMOLED, vivo X50 memberikan pengalaman menonton yang imersif. Layar ini juga mendukung lisensi HDR10+ untuk kontras cahaya dan warna yang tinggi, serta memiliki tingkat kecerahan maksimum 1300 nit dan rasio kontras 6.000.000:1. Vivo X50 dapat dengan bangga dinobatkan sebagai salah satu ponsel mid-range dengan layar terbaik.
Selain tampilan yang cerah dan tajam, vivo X50 juga memiliki laju penyegaran layar 90 Hz dan sample rate 180 Hz. Laju penyegaran yang tinggi ini membuat pergerakan pada layar terlihat lebih mulus, sementara sample rate 180 Hz memungkinkan layar untuk merespons sentuhan dengan lebih cepat, yang sangat cocok untuk bermain game secara kompetitif.
Untuk mendukung pengalaman pengguna yang lebih lama saat bermain game, vivo X50 dilengkapi dengan baterai berkapasitas 4.200 mAh, yang merupakan yang terbesar di antara ponsel dengan harga sekitar Rp6 jutaan. Baterai ini juga mendukung fast charging 33 W melalui boksnya, yang mampu mengisi daya ponsel dari 0% hingga 58% dalam waktu 30 menit.
Dari segi desain, vivo X50 memiliki bodi yang terlihat premium dengan material kaca dan tekstur matte. Ponsel ini juga hadir dalam dua varian warna, yaitu Glaze Black dan Frost Blue, dan memiliki bobot 173 gram, yang membuatnya nyaman saat digenggam.
Kekurangan
Vivo X50 hadir dengan keunggulan pada sektor kameranya yang mumpuni, tetapi memiliki beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan. Salah satunya adalah kapasitas penyimpanan internalnya yang hanya 128 GB, tanpa dukungan untuk memori eksternal. Meskipun bagi sebagian orang kapasitas ini sudah cukup, namun di rentang harga mid-range atau menengah ke atas, banyak ponsel pesaing yang sudah menghadirkan kapasitas 256 GB.
Performa gaming vivo X50 ditenagai oleh chipset Snapdragon 730 yang dibuat dengan manufaktur 8 nm, dengan prosesor 8 inti yang terdiri dari 2 inti Kryo 470 Gold berkekuatan 2,2 GHz dan 6 inti Kryo 470 Silver berkekuatan 1,8 GHz, serta GPU Adreno 618. Performa ini mungkin sedikit mengecewakan untuk harga 6 jutaan, karena banyak ponsel seharga ini yang sudah dibekali dengan chipset yang lebih unggul seperti Snapdragon 765 atau bahkan seri 8.
Meski begitu, vivo X50 mampu menjalankan game PUBG M dengan pengaturan grafis tertinggi. Namun, fitur gimbal OIS yang menjadi daya tarik utama dari seri ini hanya tersedia pada varian Pro-nya, sedangkan vivo X50 hanya dilengkapi dengan OIS tradisional dan 4-axis Ultra Stabilization.
Kualitas suara dari speaker vivo X50 juga tergolong baik berkat sertifikasi Hi-Res yang dimilikinya, meskipun hanya menggunakan satu speaker dan tidak dilengkapi dengan dual stereo speaker. Vivo X50 juga tidak memiliki 3.5mm jack audio port, tetapi sudah disertakan earphone XE 160 dan adapter di dalam boksnya.