Yuk Ketahui 10 Kelebihan dan Kekurangan Xiaomi Redmi 9
Sebagai salah satu merek ponsel terkemuka, Xiaomi dikenal dengan reputasinya sebagai penyedia ponsel berkualitas dengan harga terjangkau. Setiap produk yang diluncurkan dalam segmen harga rendah selalu mendapat perhatian besar dari konsumen, mirip seperti semut yang mengerumuni gula. Redmi 9, yang diluncurkan di pasar Indonesia pada 14 Juli 2020, tidak terkecuali dari tren ini.
- Layar: IPS LCD 6.53 inci
- Chipset: MediaTek Helio G80
- RAM: 3 GB, 4 GB
- Memori Internal: 32 GB, 64 GB
- Kamera: 13 MP (wide)8 MP (ultrawide)5 MP (macro)2 MP (depth)
- Baterai: Li-Po 5020 mAh
Selengkapnya : Spesifikasi Redmi 9 dan Harganya
Apa yang Membuat Redmi 9 Begitu Menarik? Redmi 9 menarik perhatian banyak orang karena digadang-gadang sebagai ponsel budget gaming dengan performa yang tangguh. Tapi benarkah klaim tersebut? Untuk menjawabnya, mari kita telusuri kelebihan dan kekurangan Redmi 9 yang dibanderol dengan harga Rp1.749.000,- ini secara lebih mendalam.
Kelebihan dan Kekurangan Xiaomi Redmi 9
Kelebihan
Xiaomi Redmi 9 kembali menunjukkan keunggulan dalam segmen ponsel terjangkau dengan nilai "value for money" yang tinggi. Dengan harga yang relatif murah, ponsel ini menawarkan kapasitas baterai besar sebesar 5020 mAh. Menurut situs resmi Xiaomi, Redmi 9 dapat bertahan hingga 185 jam saat digunakan untuk mendengarkan musik atau hingga 31 jam untuk panggilan telepon.
Kapasitas baterai yang besar seringkali memerlukan waktu yang lama untuk pengisian penuh. Namun, Redmi 9 sudah dilengkapi dengan kemampuan fast charging 18 W, meskipun Anda perlu membeli charger 18 W secara terpisah karena tidak disertakan dalam paket penjualan. Fitur ini menjadi kelebihan yang signifikan, mengingat banyak ponsel di kelas harga yang sama masih menggunakan pengisian daya standar yang lebih lambat.
Di pasar ponsel dengan harga sekitar 2 jutaan, banyak ponsel yang menggunakan chipset Snapdragon seri 6, seperti Snapdragon 660 pada Redmi Note 7 atau Snapdragon 665 pada Realme 5S, OPPO A5 2020, dan Redmi Note 8. Namun, Redmi 9 yang dijual di harga 1 jutaan ini menggunakan chipset Helio G80 dengan fabrikasi 12 nm dan GPU Mali-G52 MC2.
Berdasarkan uji benchmark dari NanoReview, Helio G80 memiliki skor AnTuTu yang lebih tinggi dibandingkan Snapdragon 665, dengan perbandingan 197.294 poin untuk Helio G80 dan 142.810 poin untuk Snapdragon 665. Hal ini menunjukkan bahwa Redmi 9 menawarkan performa yang lebih baik daripada beberapa ponsel dengan harga yang lebih mahal.
Redmi 9 juga cocok untuk pengguna yang suka bermain game dan menonton video berkat layarnya yang sudah beresolusi Full HD+ (2340 x 1080 piksel). Layar berukuran 6,53 inci dengan panel IPS LCD ini memberikan tampilan yang jernih dan tajam, cocok untuk binge-watching. Ini merupakan keunggulan yang signifikan dibandingkan ponsel kompetitor di kelas yang sama yang masih menggunakan resolusi HD+.
Dari segi kamera, Redmi 9 dilengkapi dengan konfigurasi empat kamera belakang dengan resolusi 13 MP (utama), 8 MP (ultrawide), 5 MP (makro), dan 2 MP (depth sensor). Kamera ini memungkinkan pengguna untuk mengambil foto panorama dengan sudut lebar 118 derajat serta menangkap objek close-up.
Selain itu, fitur-fitur seperti pengenalan wajah AI, HDR, slow motion, efek kaleidoskop, Google Lens, dan perekaman video pendek juga disertakan. Hasil foto dari kamera Redmi 9 menunjukkan ketajaman dan akurasi warna yang baik, terutama untuk ponsel di kelas harganya.
Redmi 9 juga menawarkan kenyamanan dalam penyimpanan data dengan adanya slot memori eksternal yang dapat menampung hingga 512 GB. Anda dapat menggunakan microSD tanpa harus mengorbankan kartu SIM kedua karena ponsel ini dilengkapi dengan triple tray yang bisa menampung dua kartu SIM dan satu microSD sekaligus.
Dari segi keamanan, Redmi 9 dilengkapi dengan sensor sidik jari di bagian belakang bodi serta fitur Face Unlock. Menurut Revu.com.ph, sensor sidik jari Redmi 9 bekerja sangat baik dan cepat dalam membuka kunci layar. Face Unlock juga cukup cepat, meskipun tidak seaman sensor sidik jari karena layar dapat terbuka meskipun pengguna tidak melihat langsung ke kamera depan.
Untuk kebutuhan hiburan, Redmi 9 sudah mendukung sertifikasi Widevine L1, yang memungkinkan pengguna menonton konten Netflix dalam resolusi HD. Ini melengkapi layar Full HD+ yang dimiliki Redmi 9, menjadikannya pilihan yang baik untuk menonton film dan serial TV dengan kualitas gambar yang tajam.
Salah satu kelebihan signifikan dari Redmi 9 adalah penggunaan port USB Type-C, yang lebih modern dan menawarkan kecepatan transfer data yang lebih baik dibandingkan port microUSB. Port USB Type-C juga memungkinkan pengguna mencolokkan kabel pengisian daya tanpa perlu memperhatikan posisi kabel, memberikan kenyamanan tambahan dalam penggunaan sehari-hari.
Kekurangan
Kamera Redmi 9 memang mampu menghasilkan foto-foto berkualitas bagus saat pencahayaan cukup. Namun, jika Anda mencari ponsel yang bisa digunakan untuk berfoto ria pada malam hari, Redmi 9 mungkin bukan pilihan yang tepat.
Redmi 9 tidak menawarkan fitur mode malam. Foto-foto yang diambil dalam kondisi minim cahaya cenderung kehilangan detail dan banyak area yang tidak mendapatkan pencahayaan yang cukup. Berikut adalah contoh foto Redmi 9 saat malam hari.
Jika Anda tinggal di kota besar, fungsi NFC pada ponsel sangat membantu dalam kegiatan sehari-hari. Sebenarnya, Xiaomi Redmi 9 sudah dihadirkan dengan fitur NFC, tetapi sayangnya model yang masuk ke pasar Indonesia tidak dilengkapi dengan fitur ini.
Kasus seperti ini bukan yang pertama kalinya terjadi. Sebelumnya, ada Redmi Note 9 yang juga hanya menyediakan fitur NFC di beberapa wilayah saja. Jika Anda termasuk yang menantikan fitur NFC, kekurangan ini tentu cukup disayangkan. Namun, untuk segmen harga Redmi 9, sebenarnya cukup wajar jika tidak ada NFC.
Posting Komentar