Pada Februari 2024, Xiaomi Indonesia resmi meluncurkan smartphone entry-level terbaru mereka, Xiaomi Redmi A3, sebagai penerus dari Xiaomi Redmi A2. Menariknya, Xiaomi Redmi A3 menunjukkan perubahan yang signifikan dibandingkan dengan pendahulunya.
Alih-alih menggunakan desain housing persegi seperti kebanyakan smartphone entry-level, Xiaomi Redmi A3 mengusung desain housing kamera berbentuk lingkaran besar yang mengingatkan pada smartphone flagship Xiaomi 13 Ultra. Desain ini disebut oleh Xiaomi sebagai Premium Halo Design, yang dipadukan dengan penutup belakang dari kaca.
Dari segi performa, Xiaomi Redmi A3 menawarkan spesifikasi yang cukup memadai untuk smartphone di kisaran harga ini. Ditenagai oleh SoC (System on Chip) MediaTek Helio G36 octa-core dan dipadukan dengan memori RAM 4 GB, smartphone ini mampu memberikan kinerja yang solid.
Selain itu, Xiaomi Redmi A3 juga dilengkapi dengan penyimpanan internal yang cukup luas, yaitu 128 GB. Perangkat ini didukung oleh baterai besar berkapasitas 5000 mAh yang dapat bertahan seharian penuh dengan penggunaan normal.
Xiaomi Redmi A3 kabarnya akan dibanderol dengan harga sekitar Rp 1 jutaan. Dengan harga tersebut, kelebihan yang ditawarkan oleh smartphone ini terbilang menarik. Untuk lebih jelasnya, simak ulasan berikut mengenai kelebihan dan kekurangan Xiaomi Redmi A3, serta spesifikasi dan harganya.
Kelebihan Xiaomi Redmi A3
1. Desain Premium
Xiaomi Redmi A3 menawarkan desain yang terlihat premium untuk smartphone di kisaran harga sejutaan. Berbeda dari kebanyakan smartphone entry-level yang umumnya menggunakan desain housing persegi, Xiaomi Redmi A3 mengusung desain housing kamera berbentuk lingkaran besar yang menyerupai flagship Xiaomi 13 Ultra. Desain ini disebut oleh Xiaomi sebagai Premium Halo Design.
Smartphone ini dilengkapi dengan dua kamera di bagian belakang, dengan kamera utama ditempatkan di tengah housing. Sementara itu, kamera tambahan dan LED flash diletakkan di sisi kanan dan kiri kamera utama, menciptakan komposisi yang estetis.
Untuk bodi belakangnya, Xiaomi Redmi A3 menggunakan material polikarbonat dengan lapisan yang memiliki tekstur khas seperti kulit imitasi. Material ini memberikan kesan premium yang lebih terasa. Selain nyaman digenggam, bodi ini juga lebih tahan terhadap noda bekas sidik jari, sehingga tampak selalu bersih.
Xiaomi Redmi A3 tersedia dalam tiga opsi warna. Pertama adalah Midnight Black dengan kesan netral dan efek butiran bintang, serta Lake Blue yang keduanya menggunakan material kaca. Terdapat juga pilihan warna Olive Green dengan tekstur kulit imitasi yang memberikan kesan premium. Sayangnya, opsi warna Olive Green tidak tersedia di pasar Indonesia.
2. Tampilan Layar Smooth dengan Refresh Rate 90Hz
Di sektor layar, Xiaomi Redmi A3 hadir dengan layar sentuh berponi yang memiliki aspek rasio 20:9 dan berukuran 6,71 inci. Smartphone entry-level ini menggunakan panel IPS (In-Plane Switching) LCD dengan resolusi HD+ (720 x 1600 piksel), menawarkan kerapatan hingga 268 ppi (pixel per inch) dan tingkat kecerahan mencapai 400 nits.
Salah satu peningkatan yang dibawa oleh Xiaomi Redmi A3 dibandingkan pendahulunya adalah layar dengan refresh rate 90Hz. Peningkatan ini membuat aktivitas seperti scrolling media sosial atau browsing menjadi lebih nyaman dan mulus. Bahkan, bermain game juga terasa lebih responsif berkat touch sampling rate 120Hz.
Tidak hanya tampilannya yang ditingkatkan, Xiaomi Redmi A3 juga menawarkan perlindungan layar yang lebih baik. Layar smartphone ini sudah dilindungi oleh Corning Gorilla Glass 3, yang menjadikannya lebih tahan terhadap goresan dari benda tajam serta lebih tahan banting jika terjatuh.
3. Kinerja Cukup Bertenaga
Kinerja Xiaomi Redmi A3 mungkin bukan yang tercepat di kelasnya, namun sudah memadai untuk komputasi ringan sehari-hari. Smartphone ini dilengkapi dengan SoC (System on Chip) MediaTek Helio G36, yang mengusung prosesor octa-core ARM Cortex-A53 64-bit. Prosesor ini terdiri dari empat inti dengan kecepatan 2,2 GHz dan empat inti dengan kecepatan 1,6 GHz, dipadukan dengan memori RAM 4 GB, serta pengolah grafis GPU (Graphics Processing Unit) PowerVR Rogue GE8320 berkecepatan 680MHz.
Untuk menjaga agar performa tetap stabil, chipset ini didukung oleh teknologi HyperEngine 2.0 Lite, yang mencakup Networking dan Resource Management Engine 2.0. Menurut informasi dari situs resmi MediaTek, kedua teknologi ini membantu memberikan koneksi yang lebih baik dan memungkinkan perangkat untuk menjalankan game dengan lebih lama.
Berdasarkan data dari Nanoreview, MediaTek Helio G36 pada Xiaomi Redmi A3 mampu mencatat skor AnTuTu v10 sebesar 152.522 poin. Sementara itu, skor GeekBench 6 untuk perangkat ini adalah 227 pada single-core dan 834 pada multi-core.
4. Kamera Cukup Memuaskan untuk Kelas Harganya
Berpindah ke sektor kamera, Xiaomi Redmi A3 menawarkan dukungan kamera yang cukup bersaing di kelasnya. Smartphone ini dilengkapi dengan dua kamera belakang. Kamera utamanya memiliki resolusi 8 MP dengan bukaan aperture f/2.0, menggunakan sensor BSI CMOS berukuran 1/4 inci dengan ukuran piksel 1,12µm. Kamera ini juga dilengkapi dengan fitur autofocus, AI, dan LED flash untuk meningkatkan kualitas foto.
Kamera kedua pada Xiaomi Redmi A3 adalah kamera QVGA dengan bukaan aperture f/2.4, berfungsi sebagai depth sensor khusus untuk menghasilkan efek bokeh saat menggunakan mode portrait.
Di bagian depan, terdapat kamera selfie beresolusi 5 MP dengan sensor BSI CMOS berukuran 1/4 inci dan ukuran piksel 1,12µm, serta bukaan aperture f/2.2. Untuk perekaman video, baik kamera belakang maupun depan hanya mendukung resolusi 1080p pada 30fps.
5. Hadirkan OS Android Go
Sejak generasi pertama Xiaomi Redmi A Series hingga Redmi A3, smartphone ini menggunakan sistem operasi Android Go. Berbeda dengan smartphone Redmi atau Xiaomi lainnya yang menggunakan MIUI, Xiaomi Redmi A3 memanfaatkan Android Go, yang diklaim oleh Google mampu memberikan performa 30% lebih cepat saat membuka aplikasi.
Dengan Android Go, pengguna dapat menikmati fitur dan aplikasi bawaan Google dalam versi yang lebih ringan, seperti Google Go, Gallery Go, Assistant Go, dan Google Play Services Go.
Salah satu kelebihan penggunaan Android Go pada Xiaomi Redmi A3 adalah ketidakhadiran MIUI, yang berarti perangkat ini tidak dibanjiri oleh bloatware atau iklan yang mengganggu. Selain itu, Xiaomi juga menawarkan dukungan pembaruan perangkat lunak selama hingga 2 tahun.
6. Kapasitas Besar dan Port USB Type-C
Dalam hal daya tahan, Xiaomi Redmi A3 dilengkapi dengan baterai berkapasitas 5000 mAh. Kapasitas baterai sebesar ini sudah menjadi standar untuk smartphone entry-level, yang dikenal dengan daya tahan baterai yang baik untuk penggunaan sehari-hari.
Menariknya, berbeda dengan pendahulunya yang masih menggunakan port microUSB, Xiaomi Redmi A3 kini mengadopsi port USB Type-C. Dengan perubahan ini, proses pengisian daya 10W pada perangkat ini menjadi sedikit lebih cepat dibandingkan sebelumnya.
7. Side-Mounted Fingerprint
Selain fokus pada performa, Xiaomi juga memperhatikan aspek desain pada Xiaomi Redmi A3. Salah satu contohnya adalah bodi belakang yang tampil bersih dan rapi, tanpa menampilkan sensor sidik jari di bagian belakang.
Berbeda dengan kebanyakan ponsel lainnya, sensor sidik jari pada Xiaomi Redmi A3 terletak di sisi perangkat, terintegrasi dengan tombol power. Penempatan ini tidak hanya memberikan tampilan belakang yang lebih bersih, tetapi juga membuat pengalaman membuka kunci perangkat menjadi lebih mudah dan natural.
Kekurangan Xiaomi Redmi A3
1. Tidak Ada NFC
Salah satu kekurangan dari Xiaomi Redmi A3 adalah tidak adanya fitur NFC (Near Field Communication). Padahal, fitur ini semakin penting dalam kehidupan sehari-hari karena mempermudah berbagai aktivitas, seperti melakukan transaksi digital, mengecek atau mengisi saldo e-money, serta mengubah smartphone menjadi kartu akses.
Banyak smartphone di kelas yang sama sudah dilengkapi dengan fitur NFC ini. Contohnya adalah Tecno Spark 10C, Infinix Hot 30, dan beberapa model lainnya.
2. Pengisian Daya Cuma 10W
Kekurangan lain dari Xiaomi Redmi A3 adalah kecepatan pengisian dayanya yang tergolong lambat. Meskipun smartphone ini dilengkapi dengan baterai berkapasitas 5000 mAh yang menawarkan ketahanan daya yang baik, serta chipset dan layar yang lebih hemat energi untuk memperpanjang durasi baterai, kecepatan pengisian daya tetap menjadi isu.
Fitur pengisian daya pada Xiaomi Redmi A3 hanya mendukung daya 10W, angka yang sama dengan pendahulunya, yaitu Redmi A2 dan Redmi A1. Hal ini berarti tidak ada peningkatan dalam kecepatan pengisian daya dibandingkan model sebelumnya.
Harga dan Spesifikasi Xiaomi Redmi A3
- Warna : Midnight Black dan Lake Blue.
- Dimensi : 168.3 x 76.3 x 8.3 mm.
- Berat : 193 gram.
- Layar : IPS LCD, 720 x 1650 piksel, 6.71 inci.
- Chipset : Unisoc Tiger T612 (12 nm).
- GPU : PowerVR GE8320.
- RAM : 4 GB.
- ROM : 128 GB.
- OS : Android 14 (Go edition), MIUI.
- Baterai : Li-Po 5000 mAh, 10W.
- Kamera Belakang : 8 MP + 0.8 MP.
- Kamera Depan : 5 MP.
Selengkapnya: Harga dan Spesifikasi Xiaomi Redmi A3
Xiaomi Redmi A3 adalah smartphone entry-level yang tampil mengesankan dengan desain Premium Halo Design, yang menampilkan housing kamera berbentuk bulat. Tidak hanya itu, ponsel ini juga menawarkan performa yang unggul berkat dukungan dari prosesor MediaTek Helio G36 octa-core.
Berdasarkan informasi terbaru yang penulis himpun, harga Xiaomi Redmi A3 di Indonesia adalah Rp1.299.000 untuk varian dengan RAM 4 GB dan penyimpanan internal 128 GB.