Bisnis: Pengertian, Tujuan, Fungsi, Konsep dan Jenis-Jenisnya
Bisnis merupakan aspek penting dalam kehidupan manusia yang melibatkan pertukaran barang dan jasa untuk meraih keuntungan.
Bisnis dapat dibagi menjadi berbagai jenis, seperti bisnis jasa, agraris, industri, dan ekstraktif. Berdasarkan sektor ekonomi, terdapat pula jenis bisnis seperti manufaktur, pertanian, dan lainnya.
Kegiatan bisnis biasanya melibatkan proses produksi, distribusi, dan konsumsi, yang bisa dilakukan oleh individu maupun organisasi.
Dalam praktiknya, penting untuk memperhatikan etika bisnis yang relevan bagi para pelaku usaha.
Mari simak penjelasan lengkap tentang apa itu bisnis, tujuan, fungsi, konsep, serta contohnya dalam artikel berikut ini!
Pengertian Bisnis
Apa itu bisnis? Istilah bisnis berasal dari bahasa Inggris "business," yang berarti kesibukan.
Singkatnya, bisnis adalah segala aktivitas manusia yang bertujuan untuk menghasilkan keuntungan.
Dalam arti yang lebih luas, bisnis mencakup kegiatan yang melibatkan individu atau kelompok dalam proses produksi, distribusi, atau konsumsi dengan tujuan memperoleh keuntungan.
Berikut adalah beberapa karakteristik bisnis:
- Kegiatan bisnis terkait langsung dengan barang atau jasa yang memenuhi kebutuhan manusia.
- Bisnis dapat menciptakan kebutuhan dan permintaan baru.
- Bisnis bisa dilakukan secara individu, kelompok, organisasi, lembaga, atau institusi.
- Aktivitas bisnis melibatkan produksi, distribusi, dan konsumsi.
- Tujuan utama bisnis adalah untuk memperoleh keuntungan atau laba.
- Bisnis dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
- Bisnis memiliki risiko kerugian dalam pelaksanaannya.
Tujuan Bisnis
Dengan adanya kegiatan ekonomi seperti produksi, distribusi, dan konsumsi, tujuan utama bisnis secara garis besar adalah untuk memperoleh keuntungan.
Namun, tujuan bisnis sebenarnya mencakup lebih dari sekadar meraih keuntungan. Berikut adalah beberapa tujuan bisnis yang lebih luas:
- Memperoleh Keuntungan: Bisnis bertujuan untuk menghasilkan keuntungan dari kegiatan yang dilakukan.
- Menyediakan Barang atau Jasa: Bisnis berupaya menyediakan barang atau jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat.
- Mencapai Kesejahteraan: Bisnis dilakukan untuk mencapai kesejahteraan bagi pemilik, karyawan, dan masyarakat secara umum.
- Menciptakan Lapangan Kerja: Bisnis juga bertujuan untuk menciptakan pekerjaan bagi masyarakat.
- Menunjukkan Eksistensi: Bisnis bertujuan untuk menunjukkan eksistensi dan keberadaan perusahaan dalam jangka panjang.
- Meningkatkan Kemajuan Ekonomi: Bisnis berusaha untuk meningkatkan kemajuan dan pertumbuhan ekonomi secara umum.
- Menunjukkan Prestise: Bisnis dilakukan untuk menunjukkan prestise dan prestasi perusahaan di mata masyarakat.
Fungsi Bisnis
Seluruh kegiatan bisnis memiliki fungsi untuk mengubah sesuatu yang pada awalnya kurang bernilai menjadi lebih bernilai tinggi dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat setelah melalui proses pengolahan.
Merujuk pada tujuan bisnis yang telah dijelaskan, berikut adalah beberapa fungsi bisnis secara umum:
- Fungsi Penjualan (Possessive Utility): Bisnis memungkinkan perusahaan untuk menjual produk yang dibutuhkan oleh konsumen.
- Fungsi Penyimpanan dan Pemasaran (Time Utility): Bisnis meningkatkan nilai jual barang dengan cara menyimpannya dan memasarkan pada waktu yang tepat sehingga barang tersebut menjadi lebih bermanfaat dan dibutuhkan pasar.
- Fungsi Produksi (Form Utility): Bisnis menghasilkan barang atau jasa yang memenuhi kebutuhan masyarakat.
- Fungsi Distribusi (Place Utility): Bisnis menyalurkan barang atau jasa ke lokasi yang lebih dekat dengan konsumen, sehingga memudahkan aksesibilitas produk.
Konsep Bisnis
Konsep bisnis adalah ide fundamental yang menjadi dasar sebuah bisnis. Melalui konsep ini, pengusaha dapat mengembangkan rencana, model, serta visi dan misinya dalam kegiatan usaha.
Secara umum, terdapat beberapa komponen dalam konsep bisnis, yaitu:
- Strategi Inti (Core Strategy): Visi dan misi bisnis yang mencerminkan tujuan ideal dan arah utama usaha.
- Sumber Daya Strategis (Strategic Resources): Aset strategis, proses inti, dan kompetensi utama yang mendukung operasi bisnis.
- Perantara Pelanggan (Customer Interface): Aspek yang berhubungan dengan dukungan pelanggan, pemenuhan kebutuhan, informasi, struktur harga, dan dinamika hubungan dengan konsumen.
- Jaringan Nilai (Value Network): Elemen-elemen yang memperkuat dan mendukung sumber daya perusahaan, termasuk mitra dan hubungan eksternal yang berperan dalam menciptakan nilai.
Etika Bisnis
Etika bisnis adalah prinsip moral dan standar yang mengarahkan perilaku perusahaan dan individu dalam konteks bisnis. Etika bisnis mencakup:
- Integritas: Memastikan bahwa semua praktik bisnis dilakukan dengan jujur dan transparan. Ini termasuk kejujuran dalam laporan keuangan dan komunikasi dengan pelanggan.
- Tanggung Jawab Sosial: Bisnis harus mempertimbangkan dampak sosial dan lingkungan dari operasional mereka, dan berkontribusi pada kesejahteraan komunitas serta perlindungan lingkungan.
- Kepatuhan Hukum: Mematuhi semua peraturan dan undang-undang yang berlaku dalam menjalankan bisnis, termasuk hukum perpajakan, perlindungan konsumen, dan hak tenaga kerja.
- Keadilan: Perlakuan adil terhadap karyawan, pelanggan, dan mitra bisnis. Ini mencakup kesetaraan peluang, perlakuan tanpa diskriminasi, dan praktik bisnis yang etis.
Jenis-Jenis Bisnis
Terdapat berbagai jenis bisnis yang dapat dijumpai, masing-masing memanfaatkan unsur kehidupan yang berbeda untuk menjalankan aktivitasnya. Berikut adalah beberapa jenis bisnis yang umum:
- Bisnis Jasa: Usaha yang menghasilkan produk berupa layanan, bukan barang fisik. Contohnya adalah layanan konsultasi, perawatan, dan pendidikan.
- Bisnis Agraris: Usaha yang beroperasi dalam sektor pertanian, peternakan, perikanan, perkebunan, dan kehutanan.
- Bisnis Industri: Kegiatan usaha yang berfokus pada proses manufaktur dan produksi barang. Ini termasuk pabrik dan produksi massal.
- Bisnis Ekstraktif: Usaha yang berhubungan dengan penggalian dan pengambilan barang tambang dari alam, seperti pertambangan batu bara atau minyak.
- Bisnis Perdagangan: Usaha yang bertindak sebagai perantara antara produsen dan konsumen, termasuk perdagangan grosir dan eceran.
Demikian penjelasan mengenai pengertian bisnis. Sekarang kalian sudah memahami apa yang dimaksud dengan bisnis, bukan? Semoga informasi ini bermanfaat dan selamat belajar!
Posting Komentar