Xiaomi Indonesia baru-baru ini meluncurkan ponsel entry-level terbarunya, yaitu Xiaomi Redmi 12C, pada 9 Maret 2023. Redmi 12C tampil dengan desain yang menarik dan dilengkapi dengan layar besar berukuran 6,71 inci, serta didukung oleh kapasitas baterai yang cukup besar, yakni 5.000 mAh.
Namun, pada tahun 2022, Xiaomi Indonesia telah memperkenalkan ponsel entry-level lainnya, yaitu Xiaomi Redmi 10C. Ponsel ini dikenal dengan performa yang solid di kelasnya, berkat dukungan SoC (System on Chip) Qualcomm Snapdragon 680 yang dipadukan dengan RAM 4 GB LPDDR4X. Meskipun ada kemungkinan bahwa banyak orang mengira Redmi 12C adalah penerus langsung dari Redmi 10C, kenyataannya kedua model ini memiliki perbedaan signifikan.
Lalu, apa sajakah perbedaan antara Xiaomi Redmi 10C dan Xiaomi Redmi 12C? Berikut adalah ulasan lengkap mengenai perbedaan antara kedua ponsel ini.
Spesifikasi Xiaomi Redmi 10C
- Warna : Graphite Gray, Mint Green, Ocean Blue.
- Dimensi : 169.6 x 76.6 x 8.3 mm.
- Berat : 190 gram
- Layar : IPS LCD, HD+, 6.71 inci.
- Chipset : Snapdragon 680 4G (6 nm).
- GPU : Adreno 610.
- RAM : 4 GB.
- ROM : 64/128 GB.
- OS : Android 11, MIUI 13.
- Baterai : Li-Po 5000 mAh, Fast Charging 18W.
- Kamera Belakang : 50 MP + 2 MP.
- Kamera Depan : 5 MP.
Spesifikasi Xiaomi Redmi 12C
- Warna : Ocean Blue dan Graphite Grey.
- Dimensi : 168.8 x 76.4 x 8.8 mm.
- Berat : 192 gram
- Layar : IPS LCD, 720 x 1650, 6.71 inci.
- Chipset : Mediatek MT6769Z Helio G85 (12nm).
- GPU : Mali-G52 MC2.
- RAM : 3 GB / GB.
- ROM : 32 GB / 64 GB / 128 GB.
- OS : Android 12 upgrade to Android 14, MIUI 13.
- Baterai : Li-Po 5000 mAh.
- Kamera Belakang : 50 MP + 0.08 MP.
- Kamera Depan : 5 MP.
Perbedaan Xiaomi Redmi 10C dan Xiaomi Redmi 12C
1. Desain
Dalam hal desain, Redmi 10C dan Redmi 12C memiliki pendekatan yang serupa namun dengan beberapa perbedaan mencolok. Xiaomi Redmi 10C menampilkan layar dengan desain waterdrop notch atau poni minimalis, yang memberikan tampilan modern dan fungsional. Penutup belakangnya dilengkapi dengan tekstur bergaris diagonal, memberikan kenyamanan saat digenggam, dan tersedia dalam tiga opsi warna menarik: Graphite Gray, Mint Green, dan Ocean Blue.
Di sisi lain, Redmi 12C menawarkan desain unibody dengan sudut melengkung dan tepi datar, menciptakan tampilan bodi belakang yang lebih rata. Housing kamera pada ponsel ini tidak menonjol secara signifikan dari bodi keseluruhan, memberikan kesan yang lebih terintegrasi. Ponsel ini memiliki dimensi 168,8 x 76,4 x 8,8 mm dengan bobot 192 gram. Di Indonesia, Redmi 12C hadir dalam dua pilihan warna elegan, yakni Ocean Blue dan Graphite Grey.
2. Performa
Dalam hal performa, Xiaomi Redmi 10C menawarkan keunggulan yang jelas dibandingkan dengan Xiaomi Redmi 12C. Redmi 10C didukung oleh SoC (System on Chip) Qualcomm Snapdragon 680 SM6225 yang menggunakan teknologi fabrikasi 6 nanometer. Chipset ini mengusung prosesor octa-core, terdiri dari empat inti Kryo 265 Gold yang berlari pada kecepatan 2,4 GHz dan empat inti Kryo 265 Silver yang beroperasi pada 1,9 GHz. Selain itu, Redmi 10C dilengkapi dengan GPU (Graphics Processing Unit) Adreno 610 yang memiliki frekuensi 1,1 GHz, memberikan kinerja grafis yang superior.
Di sisi lain, Xiaomi Redmi 12C mengandalkan SoC MediaTek Helio G35 dengan fabrikasi 12 nanometer. Chipset ini juga mengusung prosesor octa-core, namun terdiri dari dua inti ARM Cortex-A75 dengan kecepatan 2 GHz dan enam inti ARM Cortex-A55 dengan kecepatan 1,8 GHz. Untuk kebutuhan grafis, Redmi 12C dilengkapi dengan GPU Mali-G52 2EEMC2. Meskipun cukup mumpuni, performa Redmi 12C masih kalah bersaing dibandingkan dengan kelebihan yang ditawarkan oleh Redmi 10C.
3. Penyimpanan Internal
Dari informasi yang telah penulis himpun, Xiaomi Redmi 12C tersedia dalam tiga opsi memori, yakni 32 GB, 64 GB, dan 128 GB dengan teknologi eMMC 5.1. Sebaliknya, Xiaomi Redmi 10C menawarkan dua pilihan memori, yaitu 64 GB dan 128 GB, namun dengan menggunakan teknologi penyimpanan UFS 2.2.
Dalam hal ini, Redmi 10C menunjukkan keunggulannya. Pasalnya, UFS 2.2 menawarkan kecepatan baca dan tulis data yang hingga tiga kali lipat lebih cepat dibandingkan dengan eMMC 5.1 yang digunakan pada Redmi 12C. Keuntungan ini membuat Redmi 10C lebih unggul dalam hal performa penyimpanan data.
4. Kamera Belakang
Dalam hal fotografi, baik Xiaomi Redmi 10C maupun Xiaomi Redmi 12C masing-masing dilengkapi dengan konfigurasi kamera ganda (Dual Camera). Kedua model ini memiliki kamera utama dengan resolusi 50 MP yang menggunakan sensor Samsung ISOCELL JN1 berukuran 1/2.76 inci dan piksel 0.64 µm. Kamera utama ini juga didukung oleh fitur phase-detection autofocus, teknologi kecerdasan buatan (AI), serta lampu flash untuk meningkatkan kualitas pengambilan gambar.
Namun, terdapat perbedaan pada kamera kedua di masing-masing ponsel. Pada Xiaomi Redmi 10C, kamera kedua memiliki resolusi 2 MP dengan bukaan aperture f/2.4 dan berfungsi sebagai sensor kedalaman (depth sensor). Sementara itu, pada Xiaomi Redmi 12C, kamera kedua memiliki resolusi 0,08 MP dengan bukaan aperture f/2.4 dan juga berfungsi sebagai sensor kedalaman. Perbedaan ini menunjukkan bahwa meskipun kedua ponsel menawarkan konfigurasi kamera yang serupa, kualitas dan kemampuan dari sensor kedalaman mereka berbeda.
5. Kapasitas Baterai dan Port
Baik Xiaomi Redmi 10C maupun Xiaomi Redmi 12C sama-sama dilengkapi dengan baterai berkapasitas besar, yaitu 5.000 mAh. Namun, dalam hal pengisian daya, Redmi 10C menunjukkan keunggulan yang lebih jelas. Ponsel ini mendukung teknologi pengisian cepat 18W melalui port USB Type-C 2.0, yang menawarkan efisiensi pengisian yang lebih baik dan lebih modern.
Sebaliknya, Xiaomi Redmi 12C hanya mendukung pengisian daya standar 10W melalui port microUSB, yang tergolong lebih tua dan kurang efisien dibandingkan dengan teknologi yang ada pada Redmi 10C. Dengan demikian, Redmi 10C tidak hanya menawarkan kapasitas baterai yang sama, tetapi juga memberikan kecepatan pengisian yang lebih unggul.
6. Sistem Operasi
Perbedaan penting antara Xiaomi Redmi 10C dan Xiaomi Redmi 12C terletak pada sektor sistem operasi. Xiaomi Redmi 12C hadir dengan sistem operasi Android 12 yang dipadukan dengan antarmuka MIUI 13, menawarkan pembaruan fitur dan peningkatan performa yang lebih mutakhir.
Sementara itu, Xiaomi Redmi 10C masih menggunakan sistem operasi Android 11 dengan antarmuka MIUI 13. Dengan demikian, Redmi 12C memberikan pengalaman perangkat lunak yang lebih baru dan kemungkinan fitur-fitur yang lebih terkini dibandingkan dengan Redmi 10C.
7. Harga
Berdasarkan informasi terkini, Xiaomi Redmi 10C hadir dengan dua varian harga. Untuk model dengan RAM 4 GB dan penyimpanan internal 64 GB, harganya adalah Rp1.899.000. Sedangkan untuk varian yang lebih besar dengan RAM 4 GB dan penyimpanan internal 128 GB, dibanderol dengan harga Rp2.099.000.
Di sisi lain, Xiaomi Redmi 12C menawarkan beberapa pilihan harga berdasarkan kapasitas penyimpanan dan RAM. Varian dengan RAM 3 GB dan penyimpanan internal 32 GB tersedia dengan harga Rp1.399.000. Untuk model dengan RAM 4 GB dan penyimpanan internal 64 GB, harganya adalah Rp1.599.000. Terakhir, varian dengan RAM 4 GB dan penyimpanan internal 128 GB dibanderol seharga Rp1.799.000.