Xiaomi menerapkan kebijakan Locked Bootloader pada semua ponsel mereka, sehingga pengguna perlu melakukan Unlock Bootloader (UBL) untuk mengganti partisi pada perangkat Redmi atau Poco mereka.
Bootloader adalah perangkat lunak yang mengatur program-program yang dijalankan saat perangkat Android dinyalakan. Secara umum, ada dua jenis bootloader pada perangkat Android, yaitu Locked Bootloader dan Unlocked Bootloader.
Sejak tahun 2016, Xiaomi mulai menerapkan Locked Bootloader di semua ponsel mereka. Ini berarti Anda harus melakukan proses Unlock Bootloader (UBL) terlebih dahulu jika ingin mengganti custom ROM atau menginstal TWRP pada ponsel Redmi atau Poco Anda.
Setiap pabrikan ponsel memiliki kebijakan berbeda terkait UBL. Beberapa, seperti Oppo dan Vivo, tidak mengizinkan proses ini, sedangkan Xiaomi, Lenovo, Google, Motorola, ASUS, HTC, LG, dan Sony, serta beberapa merek lainnya, memperbolehkan pengguna untuk melakukan UBL.
Cara Unlock Bootloader Xiaomi
Para pengguna ponsel Xiaomi beruntung karena hingga saat ini, mereka masih memiliki kebebasan untuk membuka kunci bootloader perangkat mereka. Keputusan ada di tangan kita sendiri, apakah ingin membiarkan bootloader tetap terkunci atau membukanya.
Jika Anda berniat untuk membuka kunci bootloader (UBL) pada perangkat Xiaomi Anda, silakan ikuti langkah-langkah berikut ini.
Baca juga: Cara Split Screen di Redmi 9A
1. Siapkan Semua Bahan-Bahannya
Sebelum Anda mencoba untuk membuka kunci bootloader, pastikan Anda telah menyiapkan semua bahan berikut:
- Verifikasi bahwa perangkat Xiaomi Anda termasuk dalam daftar yang dapat di-unlock.
- Siapkan PC atau laptop dengan sistem operasi Windows 7 64-bit atau versi yang lebih baru.
- Unduh dan instal aplikasi Mi Unlock Tool dari tautan berikut: Mi Unlock Tool.
- Unduh dan instal ADB Fastboot dari tautan berikut: ADB Fastboot.
2. Aktifkan Opsi Pengembang
Untuk mengakses pengaturan Mi Unlock, Anda perlu mengaktifkan mode pengembang terlebih dahulu. Caranya adalah sebagai berikut:
- Buka Pengaturan > Tentang Ponsel, lalu ketuk bagian "Versi MIUI" sebanyak 8 kali hingga muncul pesan "Sekarang Anda adalah pengembang" atau "You are a developer now".
- Setelah mode pengembang diaktifkan, menu baru bernama "Opsi Pengembang" akan muncul di Setelan Tambahan.
3. Aktifkan MI Unlock di Opsi Pengembang
Langkah selanjutnya adalah mengaktifkan MI Unlock di Opsi Pengembang. Berikut caranya:
- Buka Pengaturan > Setelan Tambahan > Opsi Pengembang, lalu pilih Status MI Unlock.
- Ketika membuka status ini, akan muncul jendela pop-up; klik Setuju untuk melanjutkan.
- Pastikan data seluler Anda aktif dan kartu SIM yang digunakan untuk mendaftar akun MI terpasang di SIM 1. Hindari menggunakan Wi-Fi.
- Klik Tambah Perangkat.
- Jika proses ini berhasil, Anda akan menerima notifikasi bahwa akun MI Anda telah berhasil terhubung dengan perangkat.
4. Aktifkan OEM dan USB Debugging
Selanjutnya, Anda perlu mengaktifkan opsi OEM Unlocking dan USB Debugging. Ini penting agar PC dapat mengakses sistem di dalam ponsel Anda. Berikut langkah-langkahnya:
- Buka Pengaturan > Setelan Tambahan > Opsi Pengembang.
- Aktifkan opsi Buka Kunci OEM dan Debugging USB.
- Selesai
Persiapan ponsel Anda sudah siap. Sekarang, Anda dapat melanjutkan ke langkah berikutnya di PC atau laptop Anda.
Baca juga: Cara Kunci Jaringan 4G Redmi Note 11
5. Jalankan MI Lock Tool
Setelah Anda selesai mengunduh MI Unlock, ikuti langkah-langkah berikut:
- Ekstrak file MI Unlock agar bisa diinstal.
- Klik kanan pada aplikasi MI Unlock dan pilih Jalankan Sebagai Administrator.
- Tekan Setuju untuk menyetujui pernyataan yang ada.
- Masuk dengan akun MI Anda dengan memilih Masuk.
- Jika proses instalasi berhasil, Anda akan melihat tampilan peringatan "Not Connected to the phone", yang menandakan bahwa MI Unlock telah terinstal dengan benar.
6. Masuk ke Menu Fastboot dan Sambungkan Ponsel ke PC
Untuk masuk ke menu Fastboot dan menyambungkan ponsel ke PC, ikuti langkah-langkah berikut:
- Masuk ke menu Fastboot dengan menekan tombol Volume Bawah dan Tombol Power secara bersamaan hingga muncul logo MI Bunny dengan tulisan Fastboot.
- Sambungkan ponsel Anda ke PC menggunakan kabel USB.
- Jika koneksi berhasil, aplikasi MI Unlock akan menampilkan notifikasi Phone Connected.
- Setelah itu, Anda dapat melanjutkan proses unlock.
7. Unlock Bootloader Xiaomi
Untuk melakukan unlock bootloader pada perangkat Xiaomi, ikuti langkah-langkah berikut:
- Tekan tombol Unlock pada aplikasi MI Unlock.
- Proses ini akan memakan waktu beberapa menit, jadi harap bersabar hingga proses selesai.
- Jika berhasil, bootloader Anda akan terbuka dan siap digunakan.
Jika di komputer Anda muncul pemberitahuan “Couldn’t Unlock, After 72 Hours of trying to unlock the device,” berarti Anda perlu menunggu selama 72 jam atau 3 hari sebelum mencoba membuka kunci lagi.
Baca juga: Cara Mengaktifkan Fast Charging Xiaomi
Durasi waktu tunggu ini dapat bervariasi untuk setiap orang. Beberapa pengguna mungkin harus menunggu penuh 72 jam, sementara yang lain mungkin hanya perlu menunggu 1 hari, atau bahkan bisa langsung melanjutkan proses unlock tanpa menunggu lama. Semua ini bergantung pada keberuntungan Anda.
Setelah 72 jam berlalu, Anda bisa mengulangi langkah-langkah nomor 6 dan 7. Insya Allah, ponsel Anda akan berhasil dibuka kuncinya dengan sukses.
Akhir Kata
Setelah berhasil membuka kunci bootloader (UBL), Anda dapat melanjutkan untuk menginstal TWRP. Ini akan memudahkan proses rooting, karena ini merupakan satu-satunya cara untuk melakukan root pada perangkat Anda.
Selain itu, dengan TWRP, Anda juga dapat dengan mudah mem-flash atau menginstal ulang firmware menggunakan Mi Flash. Baik perangkat Xiaomi Anda terkunci bootloader-nya atau tidak, terkadang Anda mungkin menghadapi masalah yang memerlukan instal ulang sebagai solusi, terutama jika reset pabrik tidak berhasil.
Demikianlah tutorial mengenai cara membuka kunci bootloader (UBL) pada ponsel Xiaomi dan Redmi. Semoga informasi ini bermanfaat bagi para Mi Fans.